4. Perubahan organisasi jika diperlukan: Evaluasi apakah struktur organisasi perlu diubah untuk mendukung implementasi strategi dengan efektif. Pemetaan ulang peran, tanggung jawab, dan alur kerja dapat diperlukan agar strategi dapat dijalankan dengan baik.
5. Pengembangan keterampilan dan kapasitas: Pastikan bahwa anggota tim memiliki keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk melaksanakan strategi. Bantu mereka dalam mengembangkan keterampilan yang diperlukan atau pertimbangkan untuk merekrut orang baru jika diperlukan.
6. Monitoring dan penyesuaian: Tetapkan sistem pengukuran dan pemantauan kinerja untuk memantau kemajuan implementasi strategi. Lakukan evaluasi secara berkala untuk menilai apakah strategi berjalan dengan baik atau perlu disesuaikan.
7. Dorong dan dukung perubahan: Implementasi strategi seringkali melibatkan perubahan dalam organisasi. Berikan dukungan dan dorongan kepada tim untuk beradaptasi dengan perubahan tersebut. Komunikasikan secara terus-menerus dan buat lingkungan yang mendukung perubahan dan inovasi.
8. Berikan motivasi dan insentif: Berikan motivasi dan insentif kepada tim untuk mencapai tujuan strategis. Hal ini dapat berupa pengakuan, penghargaan, atau pengembangan karir. Upah dan insentif yang sesuai juga dapat memotivasi tim untuk berkinerja lebih baik.
9. Terus pantau dan evaluasi: Selalu pantau dan evaluasi kemajuan implementasi strategi. Jika diperlukan, lakukan penyesuaian atau perubahan dalam menjalankan strategi agar tetap relevan dan memberikan hasil yang diinginkan.
Melalui langkah-langkah ini, implementasi strategi dapat dilakukan secara efektif dan efisien, dengan memaksimalkan peluang kesuksesan strategi yang telah dirancang sebelumnya.
Diskursus tentang model Wheelen-Hunger ini membantu memahami pentingnya analisis situasi eksternal dan internal dalam pengambilan keputusan strategis. Model ini memberikan panduan langkah-langkah yang jelas untuk mengembangkan, melaksanakan, dan mengevaluasi strategi perusahaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H