Mohon tunggu...
asrida gultom
asrida gultom Mohon Tunggu... Akuntan - Karywan swasta, freelance decor dan kuliah

Perlu ilmu dari mana saja yang terpercaya dan bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Ayam Geprek: Dapur Kami 99 Beda dari yang Lain

30 Juni 2022   15:50 Diperbarui: 30 Juni 2022   16:03 494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ayam Geprek :  Dapur Kami 99 beda dari yang lain

 Meningkatnya jumlah usaha makanan dan minuman serta berkembangnya teknologi dengan sangat pesat setiap tahunnya, membuat aktivitas untuk makan dan minum di luar rumah menjadi sebuah gaya hidup yang baru. Generasi Z dikenal dengan generasi yang menyukai hal yang praktis, contohnya mereka lebih memilih untuk membeli makanan dari restoran daripada menyiapkan dan memasak makanan di rumah.

Perubahan gaya hidup dan kebiasaan makan pada usia remaja dapat memberikan dampak yang serius jika kebutuhan gizinya meningkat maupun berkurang Kebiasaan konsumsi makanan di usia remaja memiliki tingkat konsumsi makanan yang padat energi, makanan tinggi gula, lemak jenuh, garam, makanan cepat saji dan konsumsi buah dan sayuran yang kurang memadai.

Saat ini, banyak remaja yang menyukai makanan junk food dan fast food. Remaja yang memiliki aktivitas sosial yang sangat tinggi, cenderung memperlihatkan interaksi dengan teman sebaya.

Di kota besar, banyak dijumpai sekelompok remaja yang makan bersama di tempat makan yang menyediakan makanan cepat saji tersebut berasal dari negara barat yang umumnya memiliki kandungan lemak dan kalori yang tinggi Selain itu, makanan cepat saji menjadi pilihan orang tua yang memiliki banyak kesibukan. Orang tua saat ini juga banyak yang mengajak anaknya untuk berkumpul bersama keluarga di restoran makanan junk food dan fast food.

Junk food merupakan istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan makanan yang kandungan kalori, lemak gula, garamnya tinggi, tetapi kandungan vitamin dan seratnya rendah . biasanya junk food juga mengandung bahan tambahan pangan (BTP) seperti pemanis, perasa dan pengawet. 

Sedangkan healthy food merupakan istilah yang digunakan untuk maknan yang mengandung nutrisi sesuai dengan kebutuhan tubuh sehingga bermanfaat bagi pertumbuhan dan kesehatan tubuh kita. Junk food yang mengandung lemak dan garam tinggi contohnya: pizza, hamburger, ayam goreng ( fried chicken), kentang goreng (french fries) yang penyajiannya tidak disertai buah dan sayur.

umumnya mengandung lemah jenuh yang dapat menyebabkan resiko obesitas dan apabila dikonsumsi terlalu banyak dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Kadar garam yang tinggi melebihi kadar garam yang dibutuhkan tubuh dapay memicu tekanan darah tinggi.

Ayam Geprek Dapur Kami  99

Ayam geprek  adalah makanan yang banyak di gemari oleh anak muda. Tak heran jika ayam geprek menjadi makanan favorit bagi para pencinta pedas.

Ayam Geprek Dapur kami 99 telah didirikan pada tahun 2020 oleh Bp.Ibnu sang pemilik usaha Dapur Kami 99, yang berada di Jl. Raya Cidokom Rumpin, kota Bogor. Awal dibuka kedai Ayam geprek tidak terlalu banyak peminat, dikarenakan hanya menu itu-itu saja. 

Tetapi dengan seiring berjalannya waktu Ayam Geprek Dapur Kami 99 menyediakan berbagai menu seperti ayam geprek cabai hijau, ayam geprek sambal rica-rica, ayam geprek barbeque dan ayam geprek bertabur toping keju mozarela. 

Dengan berbagai variasi menu ayam geprek tersebut kini sudah menambah peminat dan menambah omset Ayam Geprek Dapur Kami  99 .Untuk kisaran harga mulai dari Rp 11.000 sampai Rp  13.000 dengan harga yang terjangkau dari pada yang lain.

Ayam geprek Dapur kami 99 masih belum membuka cabang dikarenakan kurangnya dana dan tenaga kerja. Akan tetapi menurut Bp.Ibnu tahun 2023 ayam geprek kami 99 akan membuka cabang di daerah Bogor kota.

Analisis SWOT 

Analisis SWOT adalah analisis usaha dalam menentukan perencanaan strategi terutama penentuan strategi pemasaran harus didasari pada perencanaan yang baik sehinggga strategi yang diterapkan dapat mengantisipasi berbagai perubahan lingkungan yang ada. Salah satunya analisis yang dapat digunakan sebagai dasr perencanaan strategi pemasaran adlah analisis SWOT.

1. Strenght

  • Produk harus menarik dari segi rasa, warna, aroma dan penyajiannya
  • Dikemas dengan menarik
  • Produk tidak menggunakan bahan pengawet
  • Standardisasi resep
  • Harga bahan baku murah dan mudah di cari
  • Harga jual produk relatif terjangkau dari berbagai kalanagan.

2. Weakness

  • Daya simpan produk relatif tidak tahan lama
  • Mampu memproduksi dalam jumlah banyak karena mampu bertahan hingga 1-2 hari
  • Promosi dilakukan setiap hari
  • Saluran distribusi belum maksimal

3.  Opportunities

  • Menggunakan bahan baku yang fresh dan baru
  • Jangkauan pemasran yang luas
  • Sifat konsumen tidak mudah bosen karena memiliki berbagai menu
  • Target pasar untuk semua kalan masyarakat, baik anak kecil hingga orang dewasa
  • Produk ayam geprek mudah diterima di masyarakat

4.  Threats

  • Banyaknya produk ayam geprek dipasaran termasuk restorant, dan UMKM
  • Adanya pesaing ayam geprek yang sudah memiliki banyak pelanggan
  • Biaya produksi makin meningkat sehingga laba yang di peroleh tidak maksimal
  • Peniru produk

Artikel dibuat oleh Kelompok 3

  • Maudy Rahma, Nadya Ayu, Yas'a, Asrida.G
  • Mahasiswa Akuntasi Universitas Pamulang

Selalu bahagia, semangat dan ceria.

Terimakasih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun