Mohon tunggu...
asri bintoro asri bintoro
asri bintoro asri bintoro Mohon Tunggu... -

saya lahir di grabag kutoarjo purworejo

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pilar-Pilar Bangsa Negara UUD 45

7 Oktober 2012   15:15 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:07 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Indonesia menjadi RIS .
Soekarno menjadi Presiden R.I.S.

Di buat UUD RIS
Sesuai dengan sikonnya UUD RIS pastilah dikerjakan oleh lebih banyak orang westernis , karena negara negara RIS terdiri dari lebih banyak yang dipengaruhi pemerintah Belanda .
Namun kiranya jiwa Pancasia masih bertengger dalam pembukaannya .Apakah ini pertanda bahwa sebenarnya negara negara bagian itu juga tetap menghormati warisan budaya leluhur , kepribadian sendiri atau hanya terpengaruh kharisma Soekarno .?
Padahal banyak orang curiga batang tubuhnya tak lain adalah jiplakan UUD Kerajaan Belanda .

Meskipun Soekarno sudah ditempatkaan pada kedudukan Presiden RIS tampak kurang puas :

pertama mungkin ada perasaan ," menyerah  pada KMB seperti mengakui kekalahannya ,dan mengakui kemenangan Belanda dalam come backnya ke Indonesia.

kedua terlalu banyak untuk membayar kekalahannya kepada kolonialis Belanda ,

ketiga tak bersedia dibawah naungan Uni-Belanda -Indonesia .

keempat Bung Karno sebagai sosok Indonesia lupa bahwa hakekat masyarakat Indonesia adalah Bhineka Tunggal Ika , bermcam macam bangsa atau "bangsa " dan negara negara federal yang jadi sarekat , merupakan sumber  sumber kebijakan kuno yang menjadi Pancasila yang selalu menjadikn pemikiran Soekarno .

Kalau saja RIS dipertahankan yang tentu sja dengan mengurangi beban beban yang terlalu banyak merugikan barangkali RI tak akan menderita kerugian berkepanjangan  .Dalam RIS , RI dan Soekarno sebenarnya sudah untung .

Masalahnya adalah masalah kalah atau menang . Kadang kadang orang berpikiran lebih baik hancur tetapi menang ,dari mengalah untuk selamat .

Ternyata pilihan kita , kembali menjadi RI Kesatuan kembali pada tahun 1950 . Yang berarti memasuki kesulitan kembali . Dalam masa inipun Soekarno masih tegar memimpin bangsa kita .
Apa sebenarnya yang Bapak cari wahai Bapak Soekarno .

Anda sudah Presiden negara besar RIS .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun