Berlatihlah untuk menahan diri, dan berpikir kembali serta mengambil langkah dan waktu yang tepat untuk menyampaikan apa yang kita pikirkan dan rasakan kepada orang tersebut.
3. Internal Motivation
 Internal motivation bukanlah sebuah motivasi yang dipicu dikarenakan faktor eksternal seperti uang, harta, ketenaran ataupun pengakuan dari orang lain. Namun merupakan sebuah hal yang mendasari dan mendorong seseorang untuk bergerak kepada tindakan atau tujuan tertentu yang dikarenakan adanya keinginan dalam diri yang secara konsisten mengarahkan kepada tujuan hidup.Â
Individu seperti ini biasanya mempunyai standar yang tinggi dalam hidupnya. Mereka menetapkan beberapa tujuan dan pencapaian serta selalu berusaha untuk lebih baik. Mereka juga biasanya mempunyai komitmen dan inisiatif yang tinggi.
4. Empati
Empati adalah kemampuan kita untuk dapat mengenali dan memahami perasaan seseorang. Kita berusaha untuk memposisikan diri sebagai orang tersebut dan berusaha untuk merasakan apa yang orang tersebut rasakan. Hal ini sangat penting untuk menentukan tindakan apa yang tepat ketika berhadapan dengan orang lain.Â
Adanya kemampuan empati ini dapat mendorong kita untuk lebih mampu menangkap sinyal-sinyal dilingkungan sosial kita yang tersembunyi yang mengisyaratkan apa-apa yang dibutuhkan orang lain sehingga  kita lebih mampu menerima sudut pandang orang lain, peka terhadap perasaan orang lain, dan lebih mampu untuk mendengarkan orang lain.Â
Contohnya ketika ada teman kita yang tertimpa musibah seperti ditinggal orang yang disayang atau kehilangan pekerjakan. Hal pertama kita lakukan mungkin harus merespon dengan perhatian atau mungkin menyemangatinya bukan menertawakannya.
5. Social Skills
Dapat berinteraksi dengan baik kepada orang lain adalah aspek terakhir yang paling penting. Hal ini bukan saja hanya memahami emosi pada diri kita dan orang lain namun termasuk mengaplikasikannya kedalam keseharian interaksi kita dengan orang lain. Di dalam kehidupan sehari-hari social skill akan membantu untuk membangun relasi dan koneksi yang dibutuhkan baik dalam pekerjaan ataupun pertemanan. Kemampuan membina hubungan dan kemampuan membaca situasi sosial lancar dalam berinteraksi dengan orang lain dapat menuntun emosi dan tindakan kita terhadap orang lain
Sekarang cobalah untuk berpikir sejenak dan bertanya pada diri kita sendiri sejauh apa kita sudah mengelola kecerdasan emosi kita dengan baik ? Kabar baiknya adalah. Berbeda dengan IQ yang cenderung stabil di usia dewasa kecerdasan emosi adalah suatu hal yang bisa ditingkatkan dipelajari ataupun dilatih namun membutuhkan latihan dan komitmen jangka panjang