Mohon tunggu...
Asri Amanatun Nisa
Asri Amanatun Nisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sangat bijaksana

ASRI Amanatun Nisa Tidak semua bisa mengerti namun cukuplah untuk bersabar dan sabar

Selanjutnya

Tutup

Diary

Kesabaran yang Tak Pernah Ada Henti-hentinya

14 Maret 2022   00:25 Diperbarui: 14 Maret 2022   00:28 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Terkadang ada saja hal sepele yang membuat aku menjadi tidak nyaman karena sebuah kekompakan dan kerja sama yang tidak pernah disikapi dengan bijak. 

Apalagi ada saja kebiasaan buruk yang setiap harinya terus ada, yaitu sebuah 1 kata adalah mager atau malas setiap harinya. Kadang rasa ini ingin mengajak mereka untuk tidak bermalas-malasan lagi namun mereka sulit untuk diajak kompromi karena sudah ada kebiasaan seperti itu dari awal. 

Hidup bersama dengan orang yang malas memang tidak nyaman karena risih melihatnya saja. Hidupku dulu nyaman banget karena semua sudah memiliki pemikiran yang mandiri terbiasa baik dan tidak pernah ada yang mempunyai kebiasaan buruk. Salah satu kebiasaan buruk mereka itu seperti malas untuk mencuci piring, malas melipat pakaian, dan malas untuk merapihkan ruangan. 

Jadi ketika aku hidup dengan orang-orang seperti itu harus banyak-banyak dalam bersabar disikapi dengan sabar dan ikhlas. Karena walaupun emosi mereka tidak pernah akan sadar akan semua hal itu. 

Cukup dihadapi dengan keadaan serba sabar. Buatlah tempat sendiri dengan nyaman dengan sendirinya. Karena tidak semua juga bisa merasakan nyaman dengan keadaan. Orang lain bahagia juga belum tentu bahagia atau senang seterusnya pasti ada saja yang membuat tidak nyaman. 

Semoga dari apa yang aku sampaikan bisa menjadi sebuah cerita pengalaman yang pernah aku rasakan betapa sabarnya setiap hari dengan keadaan serba sabar. Terimakasih semuanya.....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun