Mohon tunggu...
I Komang Asmara Putra
I Komang Asmara Putra Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kepemimpinan dalam Prespektif Tri Hita Karana

15 Desember 2022   14:26 Diperbarui: 15 Desember 2022   14:50 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimanakah strategi kepemimpinan yang mampu mewujudkan keharmonisan seorang pemimpin kepada masyarakat,seorang pemimpin kepada Negara kelahirannya sebagai bentuk cinta tanah air sejati. Ada dua elemen kewajiban yang saya temukan dalam pemimpin,yaitu mewujudkan cita cita daerah yang dipimpinnya,dan melayani masyarakat. Dua kewajiban tersebut saya padukan dengan pedoman TRI HITA KARANA yang menurut saya sangat tepat untuk seorang pemimpin. TRI HITA KARANA merupakan 3 aspek yang dapat menyebabkan keharmonisan atau kebahagiaan. 3 aspek tersebut yaitu;

1. Parhyangan Yaitu hubungan manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa Sebagai seorang pemimpin hendaknya memiliki kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan selalu mengamalkan ajaran ajarannya.Hal ini dapat menjaga rohaniah kita untuk tetap mendapatkan energi positif terutama mental dan pikiran dan tentunya setiap ajaran agama memiliki nilai moral yang dapat dijadikan pedoman dalam menjalani kehidupan yang lebih baik. 2.pawongan Yaitu hubungan manusia antar sesama manusia Sebagai seorang pemimpin selain menjalankan administrasi Negara,harus terjun ke dalam lingkungan masyarakat untuk melayani,mendengarkan keluh kesah masyarakat,dan mencari saran positif dalam menjalankan pemerintahan.

Contohnya yaitu memberikan bantuan sosial sebagai bentuk rasa peduli kepada masyarakat,membuat program kesehatan yang dapat menunjang kehidupan masyarakat. 3.palemahan Yaitu hubungan manusia dengan lingkungan Dalam memimpin kita harus memiliki pandangan yang luas tentang apa yang harus kita lakukan,pemimpin tidak hanya melayani masyarakat saja tetapi juga menjaga,mengatur atau memelihara dengan cara cara yang sesuai untuk menjaga lingkungan.

Misalnya mengajak masyarakat untuk melakukan reboisasi,memperketat perlindungan binatang dan tumbuhan yang hampir punah.memberikan sanksi tegas terhadap perilaku membuang sampah sembarangan. Kenapa harus TRI HITA KARANA?? Menurut pandangan saya TRI HITA KARANA memiliki aspek yang sangat lengkap untuk menunjang pemimpin pemimpin dalam mengatur sesuatu.Bagian Parhyangan bagi saya adalah suatu pedoman etika bagi para pemimpin sebagai manusia yang memiliki karakter baik.Karena ketika kita beragama tentu didalam agama tersebut memuat ajaran ajaran berbudi luhur. Bagian pawongan merupakan bagian implementasi dari seorang pemimpin kepada masyarakat.

Pawongan mengajarkan kepada pemimpin untuk tetap memperhatikan masyarakatnya dan tidak hanya mengatur dari jauh saja,tetapi terjun langsung dan berbaur dengan masyarakat.Dan yang terakhir adalah Palemahan.Konsep Palemahan merupakan dedikasi bagaimana menjaga lingkungan kita dengan baik supaya tidak terjadi bencana bencana yang tidak diinginkan saya mengharapkan pembangunan harus memperhatikan konsep palemahan . Oleh karena itu,Pemimpin harus melakukan program program yang sekir

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun