Mohon tunggu...
Asnan Purba
Asnan Purba Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, Konsultan Pendidikan Islam

Saya adalah seorang dosen dan konsultan pendidikan islam. sangat menyukai literasi, keluarga dan dunia pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Metode Belajar Efektif

30 Januari 2025   11:15 Diperbarui: 30 Januari 2025   13:46 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Mukaddimah

Sebuah kesuksesan dalam belajar bukan asal sembarangan saja, ia didapat dengan sebuah kerja keras dan langkah-langkah yang baik dan tersusun rapi. Sesuatu yang tidak terencana dan tersusun rapi tentulah tidak akan mendapatkan hasil yang maksimal, kalaupun berhasil ia hanya sekedarnya saja.

Metode Belajar Yang Baik

            Efektifitas dalam belajar hendaknya memperhatikan faktor pendukung selain faktor asasi dalam belajar. "Strategi dalam belajar itu lebih penting dari materi yang dipelajari" Begitulah kira-kira pepatah arab mengatakan, bahwa sebenarnya untuk mencapai keberhasilan itu mudah tetapi yang sulit itu adalah bagaimana cara mencapainya. Apabila cara sudah dikuasai maka targetpun akan mudah dicapai.

            Banyak sekali teori yang menerangkan cara belajar yang efektif dan sukses. Diantarnaya adalah teori efektif belajar Prof. Francis P. Robinson dengan istilah Survey Q3R ( Survey, Question, Reading, Recitation dan Review (Mulyadi Nurdin el Ulimy Lc, et.al: 2000)

1. Survey ( Menyelidiki )

Menyelidiki disini adalah anda hendaknya bisa mengetahui secara keseluruhan isi buku tersebut, bisa dengan membaca mukaddimah buku tersebut ataupun penutupnya. Dengan begitu anda akan mempunyai gambaran secara umum tentang isi buku tersebut yang nantinya akan memudahkan anda dalam memahami isinya secara keseluruhan.

2. Question ( bertanya )

Sistem bertanya disini hendaknya anda menjadikan soalan tersebut mampu membuat anda jadi ingin semakin tahu isi buku tersebut dan secara tidak langsung akan memotivasi anda membaca isi keseluruhan buku tersebut.

3. Reading ( membaca )

 Membaca disini hendaklah menggunakan strategi juga, bagaimana setelah membaca ia menjadi jawaban dari pertanyaan yan melintas dipikiran kita. Hambatan dalam membaca biasanya membuat daya baca kita menjadi lambat sehingga banyak menghabiskan waktu sementara masih banyak diktat lain yang harus dilahap. Seperti kebiasaan membaca dengan suara, mengulang --ulang kalimat yang telah dibaca, membaca dengan menggunakan pena. Untuk mengatasi ini biasakan untuk mengurangi sedikit-demi sedikit kebiasaan ini, tidak sulit kok yang penting anda harus sabar dan tekun.

4. Recitation ( mengulang bacaan dan menghafalkannya )

Mengulang bacaan disini sangat perlu karena selain membuat hafalan menjadi lengket  juga membiasakan lisan anda reflek terhadap bacaan tersebut . Imam Syafi'i ra dalam sebuah riwayat mengulangi bacaaannya sampai 40 kali agar lengket dan kuat hafalannya.

5. Review ( mengulanginya )

Setelah melewati fase-fase diatas mulailah menutup buku sambil menghayalkan bacaan anda tadi, sehingga secara tak langsung akan menjadikan file didalam otak anda menjadi kuat dan cepat diakses apabila diperlukan.

Selain teori diatas hendaknya anda mengimbangi dengan faktor pendukung lainnya antara lain adalah :

1. Membuat Ringkasan 

Untuk memudahkan dan gampang diingat hendaklah membuat ringkasan yang terdiri dari poin-poin penting materi tersebut. Kelebihan dari ringkasan ini adalah memudahkan anda dalam menghapal cepat apabila waktu terdesak. Tetapi tidak semua pelajar senang meringkas ada juga dengan menggaris dan mewarnai paragraf-paragraf yang penting, juga menulis judul-judulnya saja dalam secarik kertas.    

2. Menciptakan lingkungan yang kondusif

Lingkungan yang kondusif  baik sifatnya fisik ataupun non fisik (emosional) sangat membantu sekali agar anda dapat nyaman dalam belajar (Bobbi de Porter & Mike Hernacki: 1999)  Fisik yang tidak sehat akan mengganggu aktifitas belajar anda. Hendaklah diusahakan agar menjaga kesehatan dengan makan dan istirahat yang teratur, tempat yang benar-benar tenang, nyaman dan tidak ramai (hiruk pikuk ).

Non fisik disini berkaitan dengan diri, hati dan bagaimana anda bergaul dan bermu'amalah. Usahakan ibadah diperbanyak dan selalu dalam keadaan berwudhu ketika belajar, memilih teman yang bisa membuat kita termotivasi dalam belajar, serta hal --hal lain yang mendukung kepada terciptanya suasana yang harmonis dan menyenangkan. 

3. Berkonsultasi Dalam Belajar

Hendaklah jangan segan-segan bertanya apabila kita kurang begitu memahami Mata Pelajaran, jangan pernah bosan membuka kamus dan membolak-baliknya. Ingat bersusah-susah sekarang lebih baik daripada menyesal kemudian. Disamping itu juga disempatkan menela'ah dan menganalisa soal-soal sebelumnya agar anda mempunyai gambaran umum terhadap materi tersebut serta buku-buku yang mendukung materi tersebut, agar lebih menambah pemahaman dan wawasan anda.

Penutup

            Semuanya kembali kepada diri masing-masing bagaimana anda menemukan gaya belajar anda. Karena gaya belajar seseorang saling berbeda, jangan memaksakan diri meniru harus seperti dia, Tapi jadilah diri sendiri. Dan jadikan pengalaman orang-orang yang berhasil sebagai cerminan anda untuk melangkah meraih kesuksesan.

            Nah, mulailah dari sekarang dan jangan pernah ada kata menyerah. Selamat mencoba!! Mudah-mudahan kita semua termasuk kedalam golongan orang-orang yang berhasil,amin........    

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun