4. Recitation ( mengulang bacaan dan menghafalkannya )
Mengulang bacaan disini sangat perlu karena selain membuat hafalan menjadi lengket  juga membiasakan lisan anda reflek terhadap bacaan tersebut . Imam Syafi'i ra dalam sebuah riwayat mengulangi bacaaannya sampai 40 kali agar lengket dan kuat hafalannya.
5. Review ( mengulanginya )
Setelah melewati fase-fase diatas mulailah menutup buku sambil menghayalkan bacaan anda tadi, sehingga secara tak langsung akan menjadikan file didalam otak anda menjadi kuat dan cepat diakses apabila diperlukan.
Selain teori diatas hendaknya anda mengimbangi dengan faktor pendukung lainnya antara lain adalah :
1. Membuat RingkasanÂ
Untuk memudahkan dan gampang diingat hendaklah membuat ringkasan yang terdiri dari poin-poin penting materi tersebut. Kelebihan dari ringkasan ini adalah memudahkan anda dalam menghapal cepat apabila waktu terdesak. Tetapi tidak semua pelajar senang meringkas ada juga dengan menggaris dan mewarnai paragraf-paragraf yang penting, juga menulis judul-judulnya saja dalam secarik kertas. Â Â
2. Menciptakan lingkungan yang kondusif
Lingkungan yang kondusif  baik sifatnya fisik ataupun non fisik (emosional) sangat membantu sekali agar anda dapat nyaman dalam belajar (Bobbi de Porter & Mike Hernacki: 1999)  Fisik yang tidak sehat akan mengganggu aktifitas belajar anda. Hendaklah diusahakan agar menjaga kesehatan dengan makan dan istirahat yang teratur, tempat yang benar-benar tenang, nyaman dan tidak ramai (hiruk pikuk ).
Non fisik disini berkaitan dengan diri, hati dan bagaimana anda bergaul dan bermu'amalah. Usahakan ibadah diperbanyak dan selalu dalam keadaan berwudhu ketika belajar, memilih teman yang bisa membuat kita termotivasi dalam belajar, serta hal --hal lain yang mendukung kepada terciptanya suasana yang harmonis dan menyenangkan.Â
3. Berkonsultasi Dalam Belajar