Modul 1.3 Visi Guru Penggerak
Visi berupa gambaran mental masa depan yang dipengaruhi oleh kenyataan yang diharapkan, kepercayaan serta keyakinan terhadap nilai-nilai, dan ketertarikan akan prestasi, capaian, atau keunggulan. Seorang calon guru penggerak diharapkan mampu mengembangkan dan mengkomunikasikan visi yang berpihak pada murid, kolaborasi dengan para guru dan pemangku kepentingan. Sesuai dengan visi guru penggerak, maka pemimpin pembelajaran harus dapat menciptakan lingkungan belajar yang berpihak pada murid dan menjalankan rencana program sekolah dengan dukungan para pemangku kepentingan (stake holder) dalam mendukung ekosistem pembelajaran yang berpihak pada murid untuk mewujudkan agency yang memiliki poin-poin komponen profil pelajar Pancasila.
Modul 1.4 Budaya Positif
Lingkungan sekolah yang positif dapat membuat warga sekolah merasa aman dan nyaman berada di sekolah. Keadaan demikian dapat memunculkan nilai-nilai positif dari warga sekolah. Nilai positif akan membuat voice, choice dan ownership murid terhadap program sekolah menjadi lebih kreatif. Lebih lanjut  pengelolaan program yang berpihak pada murid diharapkan dapat memberikan dampak positif dengan terwujudnya budaya positif di lingkungan sekolah. Budaya positif ini akan memberi dampak positif pula bagi sekolah dan murid agar tumbuh kembang sesuai kodratnya.
Modul 2.1 Memenuhi Kebutuhan Belajar Murid melalui Pembelajaran Berdiferensiasi
Penyusunan dan pengelolaan program/ kegiatan sekolah yang berpihak pada murid sesuai dengan pemetaan kebutuhan belajar murid seperti kesiapan belajar murid, minat belajar dan profil belajar murid. Pemenuhan kebutuhan belajar murid ini akan menjadikan murid menjadi profil pelajar Pancasila.
Modul 2.2 Pembelajaran Sosial dan Emosional
Penyusunan dan pengelolaan program/kegiatan sekolah yang tentunya berpihak pada murid harus mengintegrasikan pembelajaran sosial emosional yang mewujudkan keterampilan sosial emosional siswa dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat sepenuhnya mengembalikan kesadaran penuh (mindfullness) murid. Agar dalam melaksanakan program sekolah, murid dapat merasa tenang, fokus, berempati, termotivasi dan memiliki sikap tanggung jawab dalam menyuarakan suara, pilihan dan kepemilikan program.
Modul 2.3 Coaching
Coaching merupakan langkah yang sangat mendukung dalam menggali potensi/ide/gagasan murid, hal ini dikarenakan melalui coaching maka dapat melejitkan kinerja murid untuk menemukan sendiri solusi atas permasalahan yang dihadapi ketika melaksanakan program sekolah yang berdampak pada murid. Dampak coaching adalah muncul tiga aspek student agency yaitu suara, pilihan dan kepemilikan program oleh murid.
Modul 3.1 Pengambilan Keputusan sebagai Pemimpin Pembelajaran