DAMPAK PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA YANG SALAH PADA MEDIA SOSIAL DI KALANGAN MAHASISWA
Vera Sardila & Asnil Adewiya
ABSTRAK
  Bahasa selalu berkembang dinamis seiring dengan kemajuan zaman. Hal ini mengindikasikan bahwa sejalan dengan berbagai perubahan yang terjadi dalam perkembangan zaman ideologi budaya serta teknologi, akan memiliki pengaruh pada bahasa yang digunakan. Perkembangan yang terjadi pada bahasa dapat berupa perkembangan bersifat positif atau bahkan sebaliknya bersifat negatif. Seiring dengan perkembangan zaman maka berbagai hal telah mempengaruhi pemakaian Bahasa Indonesia di masyarakat.Sehingga bahasa ini mengalami pergeseran penggunaan, khususnya pada media sosial.Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dan metode deskriptif.Metode studi pustaka ini metode yang dilakukan dengan cara mengambil data-data dari buku dan internet yang berhubungan dengan dampak dari penggunaan Bahasa Indonesia yang salah pada media sosial di kalangan mahasiswa yang bertujuan untuk mendukung kelengkapan data dari artikel sedang metode deskriptif ialah metode yang dilakukan dengan meneliti status kelompok manusia.Tujuan penelitian deskriptif adalah membuat deskripsi, gambaran atau secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta dan sifat-sifat serta hubungan antara fenomena yang diselidiki.Â
Kata Kunci : bahasa indonesia, teknologi, media sosial, mahasiswa,Â
PENDAHULUAN
1.Latar Belakang Masalah
  Sosial merupakan sebuah media online yang mendukung interaksi sosial dengan menggunakan teknologi berbasis web yang mengubah komunikasi menjadi dialog yang interaktif. Komunikasi juga menjadi sarana yang baik karena dapat memudahkan seseorang untuk berkomunikasi dengan jarak yang jauh sekalipun titik-titik dengan media sosial seseorang dapat lebih mudah dalam bertukar pikiran memudahkan dalam kegiatan transaksi jual beli, dan dapat berbagi kabar dengan cepat aman dan murah. Dengan teknologi internet dan handphone yang sudah semakin canggih membuat media sosial ikut tumbuh dan berkembang. Dengan perkembangan yang semakin pesat tersebut membuat media sosial dapat diakses dengan mudah kapanpun dan dimanapun.
   Dengan kemudahan untuk mengakses media sosial tersebut disadari atau tidak memberikan dampak yang begitu besar khususnya di kalangan mahasiswa. Penggunaan media sosial dengan intensitas tinggi dan dalam jangka waktu yang panjang dapat mempengaruhi gaya bahasa mahasiswa.Oleh karena itu, semakin tinggi intensitas penggunaan media sosial maka semakin luas atau semakin banyak gaya bahasa yang diketahui dan diadaptasi pada kehidupan sehari-hari.Apabila ditinjau lebih jauh tidak sedikit mahasiswa yang kehilangan kaidah penulisan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Hal ini terlihat dari penggunaan gaya bahasa dan penulisan yang salah, dengan penempatan huruf kapital yang salah, penggunaan tanda baca atau simbol yang tidak sesuai atau bahkan berlebihan dan juga singkatan-singkatan yang tidak dibenarkan dalam kaidah penulisan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
  Jika dibiarkan begitu saja dikhawatirkan hal ini akan membudidaya dan mengakar di kalangan mahasiswa sehingga membuat Bahasa Indonesia yang baik dan benar semakin terlupakan mengingat Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang sudah seharusnya kita banggakan bersama.
  Alasan penulis memakai judul dampak yang ditimbulkan dari penggunaan Bahasa Indonesia yang salah pada media sosial di kalangan mahasiswa yaitu karena penulisan melihat bagaimana sikap mahasiswa saat ini yang tidak lagi menggunakan tata bahasa yang baik dan benar sesuai kaidah Bahasa Indonesia baik dalam penulisan maupun gaya bahasa yang digunakan. Selain itu penulis juga melihat bagaimana penggunaan kosakata, singkatan, dan tanda baca yang tidak lagi sesuai dengan aturan dan tata cara penulisan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.