Bahkan menyiram dengan air mata Â
Puna! Tak berartiÂ
Keabadian telah menjeratÂ
Jemari dan tapak menjadi kakuÂ
Menghabiskan sisa sisa
Kenangan dan air mataÂ
 Masih adakah  keabadian cinta?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!