Mohon tunggu...
asni asueb
asni asueb Mohon Tunggu... Penjahit - Mencoba kembali di dunia menulis

menyukai dunia menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Romansa Rindu

3 Januari 2021   18:06 Diperbarui: 3 Januari 2021   19:32 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi wulandari.wattpad.com

Mataku membayang lekukan tersirat di wajahmu 

Labirin  mengingat pesan mu tempo hari;

Dek, jadilah adek yang kuat dan tak manja 

Lalu, bagaimana aku bisa hidup 

Tanpa menanam kerinduan 

Sedangkan kau adalah separuh 

Dari darah nan topang hidupku 

Andai aku bisa teriak namamu berulang kali 

Akan aku teriakan pada samudera 

Kenapa mereka kejam 

Kata mereka kasar 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun