Aku merasa lelah, lelah menjalani semua. Namun ketika aku benar benar merasakan itu, aku mengingat perjuanganmu untuk anak anakmu. Kembali bangkit walau terkadang langkah ini terhenti.
Mam...
Mungkin ini yang mama rasa ketika kami beranjak dewasa, kekhawatiran yang terkadang berlebihan.Â
Mungkin inilah saat air matamu membasahi bantal ketika kami jauh darimu.
Mungkin ini rasanya saat kau banyak diam dan menghabiskan waktumu dengan menyulam. Karena kau tak ingin berpikiran negatif kepada anak anakmu apalagi orang lain.Â
Mam...
Bukan hanya kami yang merasakan kepedulian hatimu terhadap keluarga serta adik adikmu . Mereka yang bukan kerabat pun merasakan kepedulian dan ketulusan hatimu.
Mam
Masih ingatkah, saat lebaran tiba, mama selalu mengutamakan orang sekeliling untuk merasakan kelezatan sate buatan mama. Setelah terbagi semua, baru kami anak anak dan belahan jiwamu untuk menyantapnya.Â
Bukan hanya lebaran saja, hari hari biasa pun terus berbagi, mama selalu bilang "dosa nak bila kita membuat makanan tetangga hanya mencium baunya,".Hatimu begitu tulus.
Mam...