Setiap aku pulang untuk ziarah ke makam papa sekaligus melihat rumah. Orang orang selalu bilang aku seperti mama, termasuk tanteku pun bilang aku seperti mama.
Memikul nama mama terasa berat karena aku belumlah seberapa di banding ketulusan, kesabaran dan keikhlasan mama menjalani hidup.
Mama memberi ilmu terbaik yang dia punya untuk bekal kami menjalani hidup. Mama yang penyabar dengan kenakalan kami. Kami mencintaimu. Doa kami selalu untuk mama, anak anak, mantu dan cucu serta cicit menyayangimu selalu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H