Mohon tunggu...
asni asueb
asni asueb Mohon Tunggu... Penjahit - Mencoba kembali di dunia menulis

menyukai dunia menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mamaku Guru, Sahabat dalam Keseharian Anak-anaknya

20 November 2020   22:18 Diperbarui: 20 November 2020   22:26 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ma

Aku terlalu lemah tanpamu

Bagai rumah tak berlantai

Bagai tonggak yang rapuh

Aku kehilangan kata

Saat kau berlalu

Aku kehilangan rasa

Saat aku tak di sampingmu 

Mama, izinkan aku bercerita tentang dirimu, sejak mereka bilang aku  seperti mama. Saat itu aku hanya diam karena aku sendiri tidak tahu di mana letak kesamaan di antara kita berdua.

Semasa kecil, aku anakmu yang ringkih yang selalu sakit, keluar masuk rumah sakit itu sudah jadi makanan utama bagiku. Kalau tidak di rawat di rumah sakit ada aja yang mebuat  tubuh cedera. Aku anakmu yang paling lemah dibandingkan  saudara saudaraku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun