Mohon tunggu...
asni asueb
asni asueb Mohon Tunggu... Penjahit - Mencoba kembali di dunia menulis

menyukai dunia menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Ketika Rasa Itu Tak Terbendung

14 Februari 2020   23:06 Diperbarui: 14 Februari 2020   23:19 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Apa yang harus ia katakan!

Bagaimana harus menjelaskan!

Dari mana harus ia  memulai!

Ketika rasa ini menghujat dirinya 

Otaknya memerintahkan, datanglah dan katakan

Tapi hatinya menyentuh, biarkan dia dalam sunyi 

Jangan kau usik sunyinya

Kau tahu dia pasti memarahi dirimu 

Raut wajahnya seakan menua padahal usianya tak jauh berbeda

Wajahnya termakan serbuk kayu

Tubuhnya pun coklat termakan kegigihan

Rambutnya pun telah memutih, tapi itu bukan usianya

Andai saja ia tahu sejak mula mungkin ia bisa menghiburmu tapi dia tak butuh itu

Begitu dalamnya, dia menyayanginya

Hingga mampu menyimpannya puluhan tahun

Sahabat hati

Hadirnya adalah pelipur laramu

Walau tak termiliki

Senyumnya bahagiahmu

Ketika iya mengumbar senyumnya

Saat ia mengenalmu dan sampai detik inipun 

Dia tetap menjaga rasa ini, rasa yang terkadang mampu menghujat setiap kata.

Rasa bersalah dirinyalah yang sering meragukan langkah.

Sahabat hati...

Ia tahu lukamu

Ia tahu kecewamu

Ia tahu rasamu

Ia tahu dia merindu

Tapi katamu membuat ia diam

Sayangmu membuat ia menangis

Senyummu membuat ia merasa bersalah

Karena kau tak pernah berkata jujur ...

Palembang, 14022020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun