Mohon tunggu...
Asnan Habib
Asnan Habib Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Saya seorang mahasiswa dan penulis yang hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Beauty

Bahaya Skincare Abal-Abal bagi Kesehatan Wajah, Kenali Dampaknya

26 Oktober 2024   12:45 Diperbarui: 26 Oktober 2024   12:51 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan standar kecantikan wanita Indonesia yang harus putih dan mulus, tak heran jika hidroquinon masih digunakan dalam beberapa jenis skincare. Zat tersebut sering ditemukan pada produk-produk yang mengklaim dapat memutihkan dan menghilangkan bekas-bekas luka pada kulit.

Sejatinya, Hidroquinon masih diperbolehkan oleh lembaga BPOM, akan tetapi melalui seleksi dan persyaratan yang ketat. Contohnya, produk harus menunjukkan persentase penggunaan yang sangat kecil. Namun sayangnya, masih banyak ditemukan skincare dengan jumlah hidroquinon di atas batas yang sudah ditentukan oleh lembaga BPOM.

Efek Samping Penggunaan Skin Care Abal-Abal

1. Efek merkuri

Penggunaan skincare yang mengandung merkuri pada wajah dapat menyebabkan wajah menjadi mulus hanya dalam hitungan hari. Hal ini disebabkan merkuri memiliki dampak pengelupasan kulit epidermis. Sehingga wajah terlihat lebih halus dan mulus.

Sayangnya, hal tersebut merupakan awal dari kerusakan yang ditimbulkan oleh merkuri. Semakin lama penggunaan produk tersebut pada kulit, efek pada wajah atau kulit akan semakin berbahaya. Diantaranya lapisan kulit menipis menipis, timbul ruam kemerahan, warna yang tidak merata, timbul bercak hitam, dan munculnya jerawat.

Efek yang lebih berbahaya dari penggunaan bahan ini adalah kerusakan kulit permanen saat kita berhenti menggunakan krim merkuri tersebut. Dengan berhenti menggunakannya secara mendadak, itu akan membuat kulit jauh lebih sensitif, jerawat muncul di seluruh wajah, dan yang lebih parah lagi kanker kulit bisa menyerang.

2. Efek hidroquinon

Zat Hidroquinon bekerja dengan mengelupas lapisan kulit paling atas, dan juga mencegah terbentuknya melanin kulit. Dengan kata lain, zat tersebut mampu membuat kulit seseorang menjadi tampak lebih putih dan mulus.

Penggunaan skincare dengan bahan ini akan menghasilkan efek lebih cepat terlihat, terutama jika dipakai setiap hari. Namun, efek samping dari produk ini  jauh lebih mengerikan dari hasil yang diberikan.

Kemerahan, gatal, bengkak, kulit seperti terbakar. Pada dosis tertentu dan pemakaian berlebih, zat ini dikhawatirkan dapat memicu timbulnya kanker kulit.

Kesimpulan

Meskipun sudah banyak produk yang mengandung merkuri dan hidroquinon ditarik dari pasaran, alangkah baiknya kita tetap waspada dengan skincare dan juga kosmetik yang kita gunakan. Selalu teliti kandungan produk dan izin edar dari BPOM sebelum kita membeli dan menggunakannya.

Alih-alih kulit kita menjadi putih dan sehat, penggunaan skincare dengan bahan berbahaya justru dapat menimbulkan hal yang tidak kita inginkan. Menjadi penyebab rusaknya kulit dan membahayakan kesehatan.

Pilihlah bahan-bahan yang memang dianjurkan dan tidak berbahaya. Untuk pencerah bisa menggunakan vitamin C, alpha arbutin, niacinamide, maupun kojic acid.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun