Mohon tunggu...
Nok Asna
Nok Asna Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat Senja dan Sastra.

Penikmat Senja dan Sastra.

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Menikmati Pulau-Pulau Eksotis di Kota Makassar

26 September 2021   08:50 Diperbarui: 26 September 2021   17:47 967
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pantai di pulau ini mempunyai warna air yang sangat menggoda mata. Setiap melihatnya rasanya ingin berlama-lama menatap dan berat untuk meninggalkan pulau ini. Sudah beberapa kali saya mengunjungi Pulau Kodingareng Keke, tapi rasanya daya pikatnya tak pernah habis.

Pulau Kodingareng Kekek (Dokumentasi Pribadi)
Pulau Kodingareng Kekek (Dokumentasi Pribadi)
Betapa asyiknya bisa mengunjungi pulau indah ini yang jarak tempuhnya hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit dari daratan kota. Apalagi jika sewa kapal bersama teman atau keluarga untuk menghilangkan rasa jenuh dari kesibukan pekerjaan atau juga kehidupan yang terasa melelahkan.

Bermain air di Pulau Kodingareng Keke (Dokumentasi Pribadi)
Bermain air di Pulau Kodingareng Keke (Dokumentasi Pribadi)

Anda bisa sekadar memandangi birunya laut, santai sembari merasakan hembusan angin, menikmati bawah laut dengan snorkelling atau mencoba scuba diving. Terkadang di pulau ini ada yang menjual ikan segar yang dibakar di tempat. Patut dicoba.

Saya pernah diajak teman saya melihat pemandangan bawah laut dari dekat. Merasakan bagaimana rasanya tubuh jika di bawah tekanan. Saya tak mahir berenang, namun ketika teman saya mengajak untuk mencoba scuba diving di Pulau Samalona, saya tak kuasa untuk menolaknya. Apalagi teman saya sudah punya lisensi untuk menyelam tentunya dan juga sudah punya lisensi untuk mengajar.

Akhirnya saya mengiyakan ajakannya, terlebih saya sudah merasa butuh keluar dari kamar indekos setelah selama 4 bulan seluruh aktivitas saya dilakukan di kamar indekos. Mulai dari bekerja, makan, olahraga, tidur, sampai melamun. Waktu itu saya benar-benar physical dan social distancing, tak pernah beranjak keluar dari pagar indekos. Kebutuhan sehari-hari dibeli dengan cara online. 

Saya menenggelamkan diri dengan membaca buku-buku. Pandemi Covid-19 memang terasa sekali dalam kehidupan anak rantau seperti saya. Teman-teman saya heran karena selama 4 bulan saya benar-benar tak pernah keluar pagar indekos, padahal biasanya sudah melancong ke sana ke mari.

Ketika pertama kali memutuskan keluar, menginjakkan kaki dari indekos, saya pergi mencoba scuba diving di Pulau Samalona. Pagi itu saya bersama beberapa teman berangkat menuju Pulau Samalona dari dermaga Popsa. Peralatan untuk scuba diving sudah disiapkan oleh teman saya. Saya hanya bawa diri dan tentu memakai baju renang agar tak ribet saat main air.

Bayangkan saja bagaimana mata ini berkejap-kejap melihat lautan setelah selama 4 bulan yang dilihat hanya langit dan pohon mangga tetangga yang tampak dari jendela kamar. Aroma laut, percikan air, benar-benar terasa sangat mengobati rindu bepergian. 

Sebelum melakukan scuba diving, teman saya meminta saya pemanasan dengan snorkelling terlebih dahulu. Mata saya langsung dimanjakan dengan pemandangan bawah laut yang mempesona. Sembari menunggu giliran saya untuk menyelam, saya dikasih tahu fungsi setiap alat, apa yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan selama menyelam.

Bagi saya yang tak pandai berenang, sebenarnya saya agak takut buat mencoba scuba diving. Tapi saya juga merasa sangat excited. Toh, teman saya bakal mengekor saat di bawah sana nanti. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun