Senja I
Pada musim kemarau yang telah lalu,
Kumakamkan semua duka dalam pusara
yang kemudian kunamai dengan tinta berwarna ungu.
Pada musim selanjutnya,
Kulihat di atas pusara itu tumbuh sebatang pohon
dengan bunga beraneka warna.
Bunga itu tak hanya indah,
tetapi semerbak menyebarkan aroma kasturi di setiap senja tiba...
Senja II
Sore ini aku sibuk merapal ingatan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!