Mohon tunggu...
Nok Asna
Nok Asna Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat Senja dan Sastra.

Penikmat Senja dan Sastra.

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Menikmati Keindahan Alam dan Peninggalan Prasejarah di Maros

23 Oktober 2018   18:50 Diperbarui: 25 Oktober 2018   07:51 767
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lukisan telapak tangan manusia prasejarah (dok.pri)

"Ketika matahari bersinar terik sekitar siang hari, bantaran sungai yang lembab di atas air terjun menghadirkan pemandangan indah, kilauan sekumpulan kupu-kupu orange, kuning, putih, dan hijau yang ketika diganggu beterbangan kupu-kupu di udara membentuk awan yang berwarna-warni."    (Alfred Russel Wallace, Juli -- November 1857)

Setelah berjalan naik-turun tangga sejauh kurang lebih 800 meter, sampailah kami di Danau Pasir Putih. Danau yang tenang dengan air berwarna hijau. Danau ini juga merupakan sumber air bagi penduduk sekitar. Beberapa pengunjung nampak sangat menikmati duduk di pinggir danau yang tenang. Beberapa pengunjung lain sibuk dengan ekpresi dan kameranya.

Danau Kassi Kebo (dok.pri)
Danau Kassi Kebo (dok.pri)
Sebelum sore, kami menuju Helena Sky Bridge yang tutup jam 17.00 WITA. Kami bergegas membeli tiket dan kemudian naik tangga lagi untuk mencapai Sky Bridge. Tidak perlu antre lama untuk mencoba jembatan yang sedang ramai dibicarakan ini. Jembatan ini bisa menampung sekitar 15 orang sekali jalan. 

Namun, saya menunggu sepi agar mendapatkan hasil foto yang lebih bagus. Ketika melintasi jembatan rasanya cukup memacu adrenalin. Apalagi jembatan ikut bergoyang-goyang seiring kaki melangkah.

Helena Sky Bridge (photo by Ricky Z)
Helena Sky Bridge (photo by Ricky Z)
Perjalanan pun berakhir, kami kembali ke Kota Makassar. 

Selama di Bantimurung, kami kesulitan menemukan toilet yang bersih. Bangunan toilet tidak terawat. Sehingga, kami terpaksa menumpang di hotel yang ada di dalam kawasan Taman Nasional Bantimurung. Beberapa pengunjung juga kurang peduli terhadap kebersihan lingkungan. Sampah makanan dan botol minuman masih ada yang berserakan, sedangkan tempat sampah sudah disediakan. Sayang sekali...

"Like all great travellers, I have seen more than I remember, and remember more than I have seen.'' (Benjamin Disraeli)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun