Mohon tunggu...
Asmuddin
Asmuddin Mohon Tunggu... lainnya -

www.asmuddin.blogspot.com Belajar Menulis "Jika tidak bisa turun ke jalan, melawanlah dengan TULISAN"

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Demokrasi bagi Penjual Sayur

21 Agustus 2018   20:19 Diperbarui: 21 Agustus 2018   21:00 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto : infoperbankan.com

"pembeli tidak terlalu cerewet menawar sayur jualannya, karena keuntungannya pun sudah sangat sedikit, kadang hanya dijual dengan prinsip yang penting balik modal untuk jualan berikutnya"

Dg. Nuntung berlalu pagi ini dengan pertanyaan yang unik, tapi cukup mewakili kegelisahan para penjual sayur keliling, 

"Apa ada pemimpin yang mengkampayekan : Stop menawar pada penjual sayur?" 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun