"Maksudnya?" Ganti jin yang merasa heran.
"Ya misalnya masa lalu bapak A, atau bapak B, atau bapak C?"
"Ha ha ha manusia manusia, manusia memang ada-ada saja," jin heran," manusia kok pingin tahu masa lalu."
"Kenapa kamu tertawa? Tahu tidak?"
"Aku benar-benar heran terhadap manusia, masa lalu-masa lalu. Sini kalau kamu pingin tahu masa lalu, sini dekat sini, kamu tak kasih tahu kalau sebenarnya masa lalu itu tidak tidak perlu dikasih tahu."
"Maksudnya?"
"Masa lalu manusia itu banyak yang perlu ditutupi, banyak yang tidak perlu dikasih tahukan kepada orang lain, banyak yang tidak baik, banyak aib, walau itu tidak semua."
Bill Bejo bin Bejo merasa heran kenapa ia harus heran. Heran terhadap aib masa lalu. Heran kenapa aib masa lalu kok ditutupi. Aib masa lalu kok membuat heran. Heran kenapa heran!.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H