"Kenapa? Dengan musim panas di Indonesia," Tanyaku.
   "Saya lihat di google, para pejabat di Indonesia menjawab dengan ringan, tanpa mencari penyebab lain, tanpa mencari penanganan yang tepat. Mereka dengan muda menyalahkan saya. Indonesia terasa panas gara-gara saya, gara-gara El Nino," jawabnya polos. Entah ia serius, atau bercanda. El Nino tidak mau disalahkan.
   "Padahal Indonesia terasa semakin panas, ya gara-gara banyak berkurangnya pepohonan, entah ditebang atau dibakar."
   Tiba-tiba komunikasi terputus, mungkin karena jaringan atau yang lain
   Setelah komunikasi itu Bill Bejo bin Bejo, ngomong sendiri.
   "Apa iya ya, ah El Nino salah paham. Apa iya ya, gara-gara banyak berkurang jumlah pepohonan. Memang ada benarnya sih, kalau kita terasa panas dijalan, kan kita berteduh dibawah pohon. Buktinya,  banyak pengendara motor berteduh dibawah pohon saat lampu merah".
   "Ah sudahlah besok aku tanya saja adiknya yang manja itu, bagaimana kabar La Nina, kapan datang ke Indonesia?"
Dengan harapan El Nino dan La Nina datang ke Indonesia tanpa membawa problema. Disambut dengan keramahan Indonesia. Bukan malah disalahkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H