Mohon tunggu...
Asmi Hani Rosyadi
Asmi Hani Rosyadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Journalis

"Artikel lahir dari proses kreatif intelektual seseorang."

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peran Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Film "The Social Dilemma"

15 Juli 2021   23:00 Diperbarui: 15 Juli 2021   23:03 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hallo saya Asmi Hani Rosyadi, mahasiswi Ilmu Komunikasi di Universitas Ahmad Dahlan. Kali ini saya akan membahas tentang bagaimana peran Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam film The Social Media Dilemma.

Sudah bukan rahasia umum lagi ketika teknologi informasi dan komunikasi ini sangat erat kaitannya dengan kehidupan manusia masa kini. Tidak bisa dipungkiri bahwa kehidupan manusia masa kini tidak lepas dari teknologi. Guru di sekolah menggunakan teknologi untuk mengajar muridnya, anak-anak menggunakan teknologi untuk dapat mengikuti pembelajaran dengan baik, dan banyak kegiatan lain yang sangat erat kaitannya dengan teknologi. Hal-hal lain mengenai teknologi juga kerap kali ditemui dalam kehidupan manusia sehari-harinya. 

Lalu, apa sih sebenarnya teknologi itu? Teknologi dapat diartikan sebagai sebuah entitas yang dapat meningkatkan nilai dari suatu proses atau benda tertentu. Hal tersebut kemudian menghasilkan berbagai produk yang berguna bagi manusia. Produk-produk tersebut tentunya tidak dapat dipisahkan dari produk-produk lain yang sudah ada. Namun, produk baru ini akan memberikan berbagai keuntungan baru bagi manusia. Oleh karena itu, dapat dilihat bahwa tujuan utama teknologi adalah untuk mempermudah kehidupan manusia. 

Teknologi yang ada dalam kehidupan manusia juga terus menerus berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Teknologi tersebut memberikan banyak kemudahan dalam hidup manusia sehari-harinya. Teknologi juga membentuk berbagai sistem tertentu yang menciptakan unsur-unsur lain dalam teknologi, yaitu teknologi informasi dan komunikasi.

Teknologi informasi dan komunikasi merupakan cabang teknologi yang terdiri dari perangkat elektronik dan perangkat lunak. Perangkat-perangkat tersebut digunakan manusia sebagai alat komunikasi dan juga berfungsi sebagai penyedia berbagai informasi. Teknologi informasi dan komunikasi juga dapat berfungsi untuk menyimpan, mengirimkan, membuat, dan melakukan berbagai hal lain yang berkaitan dengan informasi dan komunikasi. 

Hal ini digunakan oleh manusia untuk mempermudah pekerjaan sehari-hari manusia. Teknologi ditemukan oleh manusia sebagai suatu inovasi baru untuk memajukan berbagai aspek yang ada dalam kehidupan manusia. Aspek-aspek tersebut meliputi aspek ekonomi, sosial, pendidikan, dan aspek-aspek lain yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Teknologi informasi dan komunikasi sebagai bagian dari hal tersebut juga ikut berperan penting dalam kehidupan manusia. Manusia mengetahui seluruh hal yang terjadi di sekitar mereka lewat teknologi informasi dan komunikasi. 

Pada masa sekarang ini, kehidupan manusia sudah semakin berkembang. Perkembangan tersebut dapat dilihat pada berbagai aspek kehidupan manusia. Kehidupan manusia pada masa sekarang ini juga diwarnai dengan berbagai peristiwa yang berdampak bagi masyarakat. Globalisasi dan perkembangan zaman adalah salah satu peristiwa yang memberikan banyak perubahan pada kehidupan manusia. 

Globalisasi adalah suatu proses meluasnya ilmu pengetahuan dan unsur-unsur kebudayaan yang tersebar di berbagai belahan dunia. Globalisasi juga menjadi salah satu faktor penting berkembangnya teknologi. Teknologi terus menerus berkembang seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan kebudayaan. Selain itu, teknologi juga menjadi salah satu faktor berkembangnya kehidupan manusia. Perkembangan dalam kehidupan manusia dapat dilihat dari penggunaan teknologi dalam suatu negara, peningkatan pendidikan, dan peningkatan kesejahteraan hidup masyarakat dari suatu negara. 

Teknologi adalah salah satu aspek kehidupan manusia yang dapat menyediakan hal-hal tersebut. Indonesia juga menjadi salah satu negara yang terkena dampak dari globalisasi dan teknologi. Seperti yang kita ketahui, kehidupan masyarakat Indonesia saat ini tidak lepas dari teknologi. Teknologi tersebut memang belum mampu menjangkau seluruh daerah di Indonesia. Namun, kebanyakan masyarakat Indonesia saat ini hidup berdampingan dengan teknologi yang juga berkembang semakin pesat. 

Salah satu aspek teknologi yang sangat berpengaruh bagi kehidupan masyarakat Indonesia adalah aspek teknologi informasi dan komunikasi. Teknologi informasi dan komunikasi bahkan menjadi suatu pelajaran penting di bidang pendidikan. Hal tersebut dilakukan agar generasi muda Indonesia dapat dengan mudah beradaptasi dengan teknologi informasi dan komunikasi yang menjadi aspek penting pada masa sekarang ini. 

Teknologi informasi dan komunikasi adalah bentuk nyata perkembangan teknologi yang hadir dalam kehidupan manusia. Di Indonesia, teknologi informasi dan komunikasi dapat dilihat penerapannya dalam penggunaan media sosial di berbagai perangkat elektronik. Teknologi informasi dan komunikasi sebagai salah satu bentuk perkembangan teknologi juga menjadi unsur yang penting dalam kehidupan masyarakat. Hal ini disebabkan karena teknologi informasi dan komunikasi mampu memberikan berbagai informasi dan menjadi salah satu alat yang dapat memudahkan aktivitas komunikasi masyarakat. 

Teknologi informasi dan komunikasi dapat menyediakan berbagai peristiwa yang terjadi di dunia dalam salah satu perangkat elektronik. Perangkat elektronik tersebut dapat berupa radio, televisi, maupun gawai yang kerap kali digunakan manusia dalam kehidupan sehari-harinya. Teknologi informasi dan komunikasi menjadi salah satu penemuan yang berguna bagi kehidupan manusia dan dianggap memiliki berbagai manfaat dalam kehidupan. 

Namun, teknologi informasi dan komunikasi juga memiliki pengaruh negatif apabila tidak digunakan dengan baik. Hal tersebut dapat dilihat pada suatu film dokumenter yang berjudul Social Dilemma. Film tersebut rilis pada tanggal 9 September 2020 dan disutradarai oleh Jeff Orlowski. Film berdurasi 94 menit dan 27 detik ini dapat dengan mudah ditemui di platform film online seperti Netflix. 

Pada dasarnya, film ini memberikan gambaran tentang teknologi informasi dan komunikasi yang sedang berkembang pesat pada masa sekarang ini. Namun, film ini juga menceritakan hal yang sebenarnya terjadi dibalik teknologi informasi dan komunikasi, internet, dan media sosial. Seperti yang sudah kita ketahui, media sosial sedang marak digunakan oleh berbagai lapisan masyarakat di dunia. 

Manusia tidak dapat lepas dari perangkat elektronik yang lekat dengan teknologi informasi dan komunikasi seperti gawai, televisi, laptop, dan radio. Manusia juga menggunakan alat-alat tersebut dengan durasi yang cukup lama. Hal tersebut disebabkan karena kehidupan manusia saat ini memang sangat dimudahkan dengan berbagai perangkat-perangkat elektronik dan berbagai media yang ada di dalamnya. Oleh karena itu, film ini berusaha mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi dibalik media sosial yang berkembang pesat dengan menghadirkan berbagai tokoh yang pernah bekerja dalam industri tersebut. 

Tidak dapat dipungkiri bahwa industri media, komunikasi, dan informasi merupakan salah satu industri yang sangat dikenal di kalangan masyarakat. Industri tersebut menyediakan berbagai produk media yang dapat digunakan sebagai hiburan oleh masyarakat. Industri tersebut menghadirkan aplikasi yang dikenal dengan sebutan media sosial seperti Twitter, Instagram, Facebook, Snapchat, dan aplikasi-aplikasi lain dengan berbagai fitur yang berbeda-beda. Aplikasi tersebut sangat diminati oleh masyarakat dari berbagai kalangan usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. 

Pada dasarnya, aplikasi tersebut dapat digunakan sebagai suatu sarana hiburan. Berbagai fitur yang menarik dapat menjadi suatu hiburan tersendiri bagi para penggunanya. Selain itu, aplikasi yang dikenal sebagai media sosial tersebut juga dapat menyediakan berbagai informasi bagi suatu masyarakat. Informasi mengenai perekonomian, pendidikan, politik dan pemerintahan, kebudayaan, dan informasi-informasi lain yang terjadi di masyarakat. Informasi tersebut juga dapat dengan cepat diterima sehingga dapat menyebabkan seseorang mengetahui berbagai hal yang terjadi di dunia. 

Media sosial juga dapat digunakan sebagai sarana komunikasi dengan orang-orang terdekat hingga orang-orang asing yang belum pernah kita temui sebelumnya. Media sosial dapat membantu seseorang untuk menemukan orang lain yang memiliki minat yang sama, sarana interaksi manusia, dan membantu menyediakan berbagai topik-topik yang sedang hangat di kalangan masyarakat. 

Hal tersebut dapat dinilai sebagai suatu keunggulan dari media sosial. Media sosial sebagai salah satu produk utama dari teknologi informasi dan komunikasi menjadi faktor penting dalam kehidupan manusia. Manusia dapat dengan mudah mencari informasi, membangun relasi baru dengan manusia lain, dan berinteraksi dengan berbagai lapisan masyarakat. Globalisasi yang juga sedang terjadi saat ini memiliki pengaruh penting bagi eksistensi teknologi informasi dan komunikasi dalam kehidupan manusia. 

Media sosial sebagai produk penting teknologi informasi dan komunikasi dapat dengan mudah membuat seseorang berinteraksi dengan orang lain yang ada di belahan dunia lain. Manusia mendapat ilmu pengetahuan dan kebudayaan baru akibat pengaruh dari globalisasi dan teknologi yang semakin berkembang. Hal tersebut dapat dengan mudah ditemui pada masa sekarang ini. Manusia dapat dengan mudah melakukan sesuatu dan mendapatkan sesuatu karena media sosial. Seluruh lapisan masyarakat dari berbagai kalangan usia mengunakan media sosial dan mereka beranggapan bahwa media sosial adalah suatu sistem yang sangat berguna bagi masyarakat. 

Namun, film Social Dilemma membuka pandangan masyarakat mengenai media sosial. Industri media, komunikasi, dan informasi yang merancang dan menyediakan media sosial memiliki tujuan lain. Hal tersebut dijelaskan secara rinci pada film Social Dilemma.
Seperti yang sudah diketahui, media sosial dapat memudahkan kehidupan manusia. Pengguna media sosial juga beranggapan bahwa media sosial memberikan banyak kemudahan dan manfaat bagi manusia. Namun, terdapat faktor-faktor lain dalam media sosial yang dapat menjadi pengaruh negatif bagi kehidupan manusia. Pada awal masa teknologi mulai berkembang, media sosial juga menjadi salah satu produk teknologi yang ikut berkembang. 

Masyarakat pada masa tersebut beranggapan bahwa media sosial adalah salah satu teknologi informasi dan komunikasi yang menarik. Berbagai masyarakat di dunia kemudian mengunduh berbagai aplikasi media sosial yang bervariasi. Hal tersebut juga dianggap sebagai suatu teknologi informasi dan komunikasi yang berguna. Pengguna sosial kemudian semakin bertambah dan berkembang secara pesat. 

Pada masa sekarang ini, seluruh manusia di dunia menggunakan media sosial yang berbeda-beda dengan kepentingan yang berbeda-beda pula. Media sosial kemudian mendominasi kehidupan masyarakat. Masyarakat di dunia tidak dapat lepas dari media sosial. Media sosial juga dianggap sebagai sesuatu yang sangat penting sehingga kehidupan masyarakat sangat bergantung pada media sosial. Hal ini dapat dikatakan sebagai fenomena kecanduan media sosial yang terjadi di masyarakat. Kecanduan media sosial ini merupakan salah satu pengaruh negatif bagi kehidupan manusia. Berbagai lapisan masyarakat yang tersebar di seluruh dunia mulai mengalami fenomena ini dan berdampak buruk bagi kehidupan mereka. 

Pada dasarnya, tokoh-tokoh dalam film berjudul Social Dilemma menjelaskan dampak buruk yang disebabkan oleh media sosial. Mereka mengatakan bahwa media sosial dirancang dengan suatu algoritme tertentu yang menciptakan suatu teknologi informasi dan komunikasi yang berbasis kecanduan dan manipulasi. Oleh karena itu, kebanyakan manusia di dunia juga ikut merasakan dan mengalami hal ini. Masyarakat pengguna media sosial menjadi sangat memerhatikan segala hal yang terjadi dalam suatu platform. 

Cyber bullying menjadi pengaruh negatif lain yang ditemukan di media sosial. Hal tersebut kemudian menyebabkan depresi yang juga berpengaruh buruk bagi kesehatan mental seseorang. Penggunaan media sosial yang berlebihan juga menyebabkan manusia melupakan hal-hal yang nyata di sekelilingnya. Manusia mengacuhkan hal-hal tersebut dan memusatkan seluruh perhatiannya pada media sosial. Era informasi menjadi suatu era disinformasi yang mulai terjadi. 

Penggunaan media sosial yang buruk juga dapat menyebabkan masalah kebudayaan, kapitalisme, dan mengikis struktur sosial serta cara kerja masyarakat. Hoax yang banyak ditemukan di media sosial juga menjadi salah satu pengaruh buruk media sosial. Hal tersebut juga kerap kali ditemukan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Seperti yang sudah kita ketahui, pandemi Covid-19 terjadi pada berbagai negara di dunia pada masa sekarang ini. Indonesia juga mengalami pandemi Covid-19 yang belum selesai. Kasus penyebaran Covid-19 juga semakin meluas dan meningkatkan kasus positif Covid-19 di Indonesia. Oleh karena itu, pembatasan aktivitas masyarakat dilakukan agar dapat meminimalisir penyebaran virus Covid-19. Masyarakat harus tinggal di rumah dan semua aktivitas dilakukan secara online. 

Media sosial juga kembali menjadi suatu hal yang sangat berpengaruh bagi kehidupan manusia. Media sosial bukan lagi digunakan sebagai media informasi dan komunikasi, tetapi juga sudah menjadi platform yang penting bagi pendidikan dan pekerjaan. Namun, media sosial yang semakin marak digunakan juga memberikan pengaruh buruk bagi masyarakat Indonesia. Contoh nyata dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Pandemi Covid-19 ini menyebabkan banyaknya tindak kriminal yang terjadi seperti penipuan. Penipuan pembelian oksigen online di media sosial Twitter dan penipuan-penipuan lain yang berkaitan dengan kasus Covid-19. Hoax tentang vaksinasi Covid-19 juga banyak ditemui pada masa sekarang ini. Masyarakat yang tidak pandai memilih informasi dalam menggunakan media sosial akan mudah terpengaruh oleh hoax. Hal tersebut juga akan memengaruhi diri sendiri dan orang lain. Tidak hanya hoax vaksinasi, berbagai teori konspirasi mengenai kenyataan kasus Covid-19 juga banyak ditemui di Indonesia. Masyarakat tidak dapat memilah informasi yang baik dan benar sehingga kasus Covid-19 juga tidak dapat diselesaikan dengan baik. 

Dalam film Social Dilemma, dijelaskan bahwa media sosial diciptakan sedemikian rupa untuk menjadi suatu platform yang menguntungkan. Suatu platform yang memberikan banyak keuntungan bagi para penciptanya dan perancangnya. Orang-orang yang menciptakan media sosial tidak terlalu peduli dengan fenomena yang terjadi di masyarakat. Mereka hanya menciptakan algoritme yang dapat menjalankan media sosial menjadi suatu platform yang disukai masyarakat dan menarik pengiklan untuk keuntungan mereka. Dengan kata lain, pengguna media sosial menjadi suatu produk yang diperjualbelikan oleh pengiklan media sosial. Media sosial memang memberikan banyak keuntungan bagi masyarakat, tetapi masyarakat yang menggunakan media sosial secara berlebihan akan mendapatkan dampak yang buruk bagi kehidupan mereka. Masyarakat harus memahami hal ini dengan baik sehingga dapat berhati-hati dalam menggunakan media sosial. 

Pada dasarnya, film ini diharapkan mampu membuka mata pengguna media sosial di seluruh dunia untuk berhenti menggunakan media sosial secara berlebihan. Hal tersebut menjelaskan berbagai pengaruh yang dimiliki oleh media sosial sebagai salah satu produk teknologi informasi dan komunikasi. Pengaruh tersebut menciptakan berbagai peristiwa yang terjadi di masyarakat. Masyarakat dapat dengan mudah berkomunikasi dan mencari informasi. Namun, media sosial juga dapat memecah belah masyarakat, menyebabkan terjadinya tindak kriminal, dan memengaruhi kesehatan mental masyarakat. Hal ini menunjukkan kekurangan yang dimiliki oleh teknologi informasi dan komunikasi. Oleh karena itu, orang-orang yang berperan besar dalam hal ini harus mampu meminimalisir kekurangan tersebut dengan menciptakan fitur-fitur lain yang aman digunakan oleh masyarakat. 

Namun, kita semua sebagai pengguna media sosial juga harus dapat menjadi pengguna yang cerdas. Apabila kita tidak dapat mengandalkan orang-orang yang berperan tersebut, kita harus mampu menerapkan hal-hal yang baik pada diri kita sendiri. Masyarakat harus mampu menjadi pengguna media sosial yang cerdas dengan tidak berlebihan dalam menggunakan media sosial, melakukan pembatasan diri dalam menggunakan media sosial, dan memilah informasi yang positif untuk kebaikan diri sendiri dan orang lain. Hal tersebut dapat diterapkan bagi diri sendiri dan orang lain untuk meminimalisir pengaruh negatif media sosial sebagai salah satu bentuk teknologi informasi dan komunikasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun