Mohon tunggu...
Ummu FAF
Ummu FAF Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu 3 orang anak

Saat ini aktif menuntut ilmu, belajar menulis, untuk mengupgrade diri demi menjadi manusia yang bermanfaat bagi manusia lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Ruang Tunggu

23 Agustus 2018   18:26 Diperbarui: 23 Agustus 2018   19:45 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pic : voidwatches.com

Dunia adalah ruang tunggu

Ada ruang dan waktu

Disitu ada aku

Dengan segala keadaanku

Diantara manusia yang juga menunggu

Dunia adalah ruang tunggu

Dalam heningku atau gaduhku

Keadaannya serupa, satu

Aku menunggu disebut namaku

Lalu aku akan melangkah meninggalkannya, berlalu

Dunia adalah ruang tunggu

Sejatinya hatiku takut tapi merindu

Hingga terdengar namaku disebut

Dibisikkan di telinga kananku

" yaa ayyuhan nafshul mutmainnah" itu yang sangat kurindu

Dunia adalah ruang tunggu

Tiada guna aku diam membisu

Duduk terpukau dan terpaku

Akan kuisi ruang & waktu hingga terdengar disebut namaku

Dengan dia yang akan menemaniku berlalu, ihsanul amalku....#poemna

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun