Mohon tunggu...
Asmara Dewo
Asmara Dewo Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis

Pendiri www.asmarainjogja.id

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pacaran atau Persahabatan? Mana yang Kamu Pilih Sahabat Muda?! (Edisi Galau)

6 April 2016   02:33 Diperbarui: 6 April 2016   02:55 1657
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Foto Flickr | Nindy Resti"][/caption]Sahabat jadi pacar, pacar jadi sahabat. Tapi, bisa juga berujung seperti ini: pacar jadi musuh.

Wuihhh… kok bisa? Tentu saja bisa, neng! Ada pengalaman saya sendiri tetang cinta-cinta versi monyet. Aihhh… ini sebenarnya memalukan. Namun, setelah saya pertimbangkan sejak bulan purnama lalu, saya pun mau berbagi.

Bersyukur dong pembaca, karena saya sudah mau berbagi, hahhaha.

Boleh percaya atau tidak?! Saran saya, percaya saja deh, biar sama-sama enak kita. Oke, lanjut!

Dulu, waktu saya SMP, sudah kenal yang namanya cinta. Ya, yang mungkin teman-teman juga tahu itu adalah cinta kera-keraan. Monyet maksudnya, atau boleh juga cinta gorilla. Terserah deh apa mau dibilang.

Waktu itu, saya pernah nembak cewek sekelas. Anaknya cakep, berkulit putih bersih, seputih kapas. Dan cenderung kayak mayat, saking putihnya. Wajahnya cantik dong, kalau nggak, ya nggak mungkin juga saya tembak, ya, kan?

Setelah saya beranikan diri untuk nembak si gadis pujaan, dia nggak jawab. Wah… jadi deg-degan nunggu keputusannya. Kayak sudah menunggu vonis hakim sajalah pada tersangka.

Diterima atau tidak?! Coba tebak teman-teman! Kira-kira saya diterima atau tidak?

Jawabannya adalah TIDAK diterima. What’s uppp?!

Ya, saya tidak diterima. Nah, dengan-dengar dari teman, si gadis kecil berambut pendek itu menolak saya karena saya pendek. Sebenarnya sih kurang tinggi. Itu yang lebih tepatnya! Karena saya termasuk cowok yang lambat pertumbuhannya.

Baiklah, saya terima keputusannya. Tidak masalah dibilang pendek. Toh, nanti saya juga tinggi kalau besar. Sekaligus membesarkan hati, karena malu kemana pasang muka saat kawan-kawan lain tahu “kasus” memalukan itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun