Mohon tunggu...
Asmara Dewo
Asmara Dewo Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis

Pendiri www.asmarainjogja.id

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pengabdian Gadis Desa di Dunia Pendidikan Nonformal

31 Januari 2016   13:53 Diperbarui: 31 Januari 2016   14:40 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Rumah Belajar Aurora Kingdom | Foto AIJ"][/caption]Risna Susanti gadis desa yang mengabdi di dunia pendidikan nonformal untuk anak-anak di Dusun  Kedungrante. Gadis kelahiran 1991 itu mendirikan Rumah Belajar Aurora Kingdom dengan dananya sendiri, dan tidak memungut biaya kepada anak didiknya.

Sejak SMA Risna sudah mulai mengajar di Aurora Kingdom yang ia kelola. Kegiatan belajar-mengajar hanya dua kali pertemuan dalam seminggu. Pada hari Sabtu kegiatan belajar dimulai pukul 13:00 wib s/d 17:30 wib, dan hari Minggu pukul 08:00 wib s/d 13:00 wib.

Untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi lagi, dan menyerap ilmu perngetahuan sebanyak-banyaknya, Risna  melanjutkan pendidikannya di Universitas Muhammadiyah Purworejo.

Dan untuk membiayai kuliahnya sendiri, Risna juga bekerja sebagai honorer di PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri). Karena kegiatannya begitu padat, jam belajar di Aurora Kingdom sangat terbatas.

Jumlah anak didik Risna sekitar tiga puluh, mulai dari PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), sampai SMP. Karena keseragaman tingkatan belajar anak didiknya, Risna pun membagikan jam belajar dan materi yang berbeda.

Materi pelajaran utama di Aurora Kingdom adalah Bahasa Inggris, Sebab Risna sendiri mengambil Fakultas Pendidikan Bahasa Inggris. Dan pelajaran lainnya, seperti: membaca, menghitung, menggambar, dan lain sebagainya. Untuk melatih kreatifitas anak-anak, gadis kelahiran Yogyakarta itu juga mengajarkan keterampilan tangan untuk muridnya.

Ada juga teman-teman Risna yang ada di dusun Kedungrante ikut mengajar di Aurora Kingdom, namun tidak berlangsung lama, karena kegiatan mengajar di sini sifatnya sukarela. Walaupun hanya seorang diri mengajar, itu tidak membuat Risna patah semangat untuk mencerdaskan anak bangsa di dusun tersebut.

Atas kegigihan dan semangat mengajar Risna, ada juga dermawan yang memberikan sumbangan untuk Aurora Kingdom. Sumbangan sebesar satu juta rupiah yang diterima Risma, ia belikan rak buku, papan tulis, dan perlengkapan mengajar lainnya.

[caption caption="Rak Buku Aurora Kingdom"]

[/caption]

Selain itu, Risna juga menerima kiriman buku-buku bacaan dari teman-temannya di media sosial, dan dari teman-teman lainnya yang mendukung kegiatan belajar-mengajar di Aurora Kingdom.

Pernah suatu ketika, orangtua murid memberikan sedikit uang jajan untuk Risna. Namun, uang itu ia kembalikan lagi pada anak orangtua tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun