Pertama, menghadirkan kesadaran dalam diri, bahwa menjadi pendidik bukanlah hanya sekadar mengajarkan ilmu pengetahuan, melainkan harus mampu membimbing dan mengarahkan peserta didik kepada kebaikan tingkahlaku dan moralitas. Olehnya itu Al Ghazali mengatakan bahwa pendidik selain mengajarkan ilmu pengetahuan, ia juga mampu mengamalkan ilmu pengetahuannya dan diajarkan kepada peserta didiknya dengan ikhlas karena Allah.
Kedua, ikhlas dalam mendidik dan membimbing peserta didik. Ikhlas adalah kunci diterimanya segala amal perbuatan, termasuk dalam mendidik. Memberikan pengetahuan dan pengetahuan itu terus dikembangkan, akan memberikan ganjaran terhadap pemberi ilmu, dalam pandangan agama disebut sebagai amal jariyah. Olehnya itu, jadikan tugas mendidik sebagai tugas ibadah yang nantinya akan menjadi buah amal di akhirat.
Kedua hal diatas, adalah cara merayakan peringatan hari guru nasional dengan pendekatan muhasabah diri. Melihat Kembali bagaimana proses mendidik yang dilakukan bisa bermanfaat terhadap kehidupan peserta didik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H