Mohon tunggu...
Asmadi
Asmadi Mohon Tunggu... Lainnya - PNS

Nama saya Asmadi Badawi, biasa dipanggil Madhy. Lahir di TG ARU, nama desa di sebuah pulau kecil nan unik. Pulaunya kecil tapi strategis, kepemilikannya dimiliki oleh dua negara, pulau Sebatik namanya. Saya hanyalah Seorang fakir ilmu yang terus ingin belajar, tidak lain semata-mata ingin berkontribusi pada pembangunan. Kalimat yang indah "Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat" menjadi pegangan hidup dan melatar belakangi munculnya saya pada kolom kompasiana. Berharap lewat tulisan-tulisan sederhana bisa memberikan manfaat bagi yang membaca. Hobby badminton dan me time.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Wisata ke Umbul Ponggok (Semarang Kesalahan Terindah)

11 Juni 2024   10:17 Diperbarui: 11 Juni 2024   10:36 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Biar tidak terus-terusan menggerutu, saya sempatkan ke salah satu toko roti yang ada di seberang jalan. Persiapan bekal di jalanan. Dan lempernya enak. Lemper yang sepertinya dibakar. Aroma daunnya tercium begitu harum.

Sumber: Asmadi Badawi
Sumber: Asmadi Badawi

Tidak lama kemudian, mini busnya datang. Saya duduk paling belakang, sesuai nomor kursi yang dipilih. Saat itu, saya tidak memilih, hanya satu-satunya kursi yang belum bertuan.

Perjalanan dari Seturan, Jogja ke Klaten kurang lebih satu jam.

Saya cukup menikmati perjalanan, lihat pemandangan sambil makan lemper dan roti. Excited, baru pertama ke Klaten melewati Prambanan.

Jarum jam terus berputar, detik demi detik terlewati bahkan sudah melebihi satu jam perjalanan, belum sampai ke destinasi yang ingin dituju. Sambil santai, dan berkata dalam hati "Oh...ini gara-gara telat jemputnya tadi, wes....kalem aja.'

Dan tidak lama kemudian, celingak-celinguk ke samping, seperti wilayah Solo.

Masih coba menenangkan diri, sambil berkata dalam hati 'Bukan Solo ini atau mungkin Solo tapi melalui jalan ini untuk menuju Klaten. Terus dengan meyakinkan diri lagi dalam hati "Masa iya, sopirnya ga singgahkan saya ke tempat tujuan. Kan sudah punya list penumpang yang jumlahnya hanya 15/16 orang, masih bisa dipantau. Apalagi belinya via aplikasi, apa iya, saya mau dibawa jauh pergi, sementara bayarnya Cuma Jogja-Klaten, rugi dong dimereka."

Baru terfikir untuk buka Hp dan melihat maps saat ada di atas jalan tol, Maps menjukkan perjalanan arah ke Semarang.

Apa? Ke Semarang??? Jogja ke Semarang kurang lebih 3 jam.

Lalu pasrah dengan BAHAGIA. Karena pengen banget ke Semarang. Semarang salah kota yang belum pernah saya kunjungi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun