Mohon tunggu...
Asmadi
Asmadi Mohon Tunggu... Lainnya - PNS

Nama saya Asmadi Badawi, biasa dipanggil Madhy. Lahir di TG ARU, nama desa di sebuah pulau kecil nan unik. Pulaunya kecil tapi strategis, kepemilikannya dimiliki oleh dua negara, pulau Sebatik namanya. Saya hanyalah Seorang fakir ilmu yang terus ingin belajar, tidak lain semata-mata ingin berkontribusi pada pembangunan. Kalimat yang indah "Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat" menjadi pegangan hidup dan melatar belakangi munculnya saya pada kolom kompasiana. Berharap lewat tulisan-tulisan sederhana bisa memberikan manfaat bagi yang membaca. Hobby badminton dan me time.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Kopi Klotok, Bunyi Klotok Klotok

3 Juni 2024   16:04 Diperbarui: 3 Juni 2024   16:12 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah 3 bulan di Jogja, seringkali dapat rekomendasi ke Kopi Klotok. Dari Kang Grab sampai kakak merekomendasikan tempat ini.

Awalnya, tidak begitu tertarik ke Kopi Klotok karena bukan pecinta kopi. Maklum, lambung sensitif. Biasanya, habis minum kopi, muncul rasa tidak nyaman dari alnbung ke mulut.

Kopi Klotok ada di Jalan Kaliurang KM 16,5. Bisa dibilang, akses ke sana cukup mudah. Melewati kampus UII jika dari arah bawah (UGM). Melewati UUI, sekitar 2 km akan menemukan Indomaret di kri jalan. Depan Indoomaret ada Gapura dan masjid. Masuk Gapura dan ke arah Timur sekitar 200 meter akan menemukan warung Kopi Klotok.

Sumber: Asmadi Badawi
Sumber: Asmadi Badawi

Sumber: Asmadi Badawi
Sumber: Asmadi Badawi

Jika tidak suka antri, saya menyarankan anda sebelum setengah 7 atau jam 7 pagi sudah ada di lokasi. Jika tidak, maka anda siap mengantri panjang. Seperti itu yang saya saksikan dan juga saran beberapa orang.

Selain tidak antri, kita juga bisa memilih tempat duduk ternyaman, menikmati  pemandangan nan syahdu. Di depan warung Kopi klotok, mata kita dimanjakan dengan hamparan sawah berwana hijau dengan jaminan kualitas udara yang bersih. Kehadiran sunrise di atas persawahan, melengkapi keindahan karya Sang Maha Agung, menjadikan tempat ini menarik untuk dikunjungi.

Sumber: Asmadi Badawi
Sumber: Asmadi Badawi

Sumber: Asmadi Badawi
Sumber: Asmadi Badawi

Sumber: Asmadi Badawi
Sumber: Asmadi Badawi

Saya pesan kopi dengan varian kopi susu. Tergoda melihat pengunjung lain membawa secangkir kopi panas sedang lalu lalang, akhirnya minum kopi juga. Setipis ini iman saya.

Seteguk demi seteguk, kopi panas khas Kopi Klotok ini membasahi kerongkongan, semakin terasa . Ditemani pisang goreng, yang ratingnya saya beri nilai 9 karena tepungnya punya ciri khas sendiri. Belum pernah menemukan rasa yang sama dengan rasa pisang goreng Kopi Klotok. Mungkin ini salah satu strategi marketing, tidak boleh di bawa pulang.

Sumber: Asmadi Badawi
Sumber: Asmadi Badawi

Kopi Klotok juga menyediakan menu lain, selain kopi dan pisang goreng yang harganya cukup ramah di kantong.

Sumber: Asmadi Badawi
Sumber: Asmadi Badawi

Sumber: Asmadi Badawi
Sumber: Asmadi Badawi

Kemahsyuran nama Kopi Klotok tidak diragukan lagi. Buktinya, nama-nama beken di negeri ini pernah sarapan di Kopi Klotok, sebut saja Jokowi, Megawati sampai Fiersa Besari. Sampai-sampai Bung Fiersa berpesan agar tetap menyediakan makanan yang enak.

Sumber: Asmadi Badawi
Sumber: Asmadi Badawi

Sumber: Asmadi Badawi
Sumber: Asmadi Badawi

Sebelum meninggalkan warung kopi klotok, tibalah saatnya menunaikan kewajiban, bayar di kasir hehe..

Saking penasarannya, saya bertanya ke mba kasir. "Mba, apa artinya klotok". Mba nya tersenyum dengan ramah, menjeskan dengan kalimat sederhana "itu loh mas, kalau biasanya kopi itu diseduh, kalau di sini dimasak, bunyinya klotok-klotok.'

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun