Mohon tunggu...
Asmadi
Asmadi Mohon Tunggu... Lainnya - PNS

Nama saya Asmadi Badawi, biasa dipanggil Madhy. Lahir di TG ARU, nama desa di sebuah pulau kecil nan unik. Pulaunya kecil tapi strategis, kepemilikannya dimiliki oleh dua negara, pulau Sebatik namanya. Saya hanyalah Seorang fakir ilmu yang terus ingin belajar, tidak lain semata-mata ingin berkontribusi pada pembangunan. Kalimat yang indah "Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat" menjadi pegangan hidup dan melatar belakangi munculnya saya pada kolom kompasiana. Berharap lewat tulisan-tulisan sederhana bisa memberikan manfaat bagi yang membaca. Hobby badminton dan me time.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Aku Bukan Lansia Biasa: Sepeda Tuaku, Lowongan Kerjaku di Masa Tua

1 Juni 2024   10:01 Diperbarui: 1 Juni 2024   10:11 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suatu hari di Kota Jogjakarta, pagi menjelang siang. Pancaran sinar matahari mulai terasa dikulit. Mencari spot terbaik, melihat keindahan Gungung Merapi dari kejauhan. "Mumpung masih di Jogja" kataku dalam hati.

Di perejalanan, saya terkejut, berdecak kagum dan takjub. Saya melihat "pemandangan" yang tak lazim buat saya. 

Melihat lansia di jalan raya, tidak dengan kendaraan mewah dan selonjoran tapi dengan sepeda tua, ia sedang bekerja. 

Hilir mudik di jalan raya mendorong sepeda dengan beban berat padi dalam karung yang habis dipanen di sawah ke tempat penggilingan, semangatnya seakan tidak kalah kokoh dengan mobil box yang tinggi dan besar seperti raja di jalanan.

Hebatnya lagi, padi dalam karung diangkat sendirian naik ke sepeda, lalu di dorong dari sawah ke jalan raya melewati parit/selokan. Di atas parit terdapat 2 papan kecil sebagai jembatan. Sepeda tuaku #Lowongan Kerja Untuk Lansia.

Sumber: AsmadiBadawi
Sumber: AsmadiBadawi

Wanita lansia ini bukanlah lansia biasa. Sehat, bugar dan produktif.

Terbesit dalam pikiran, apakah diusia tua nanti juga bisa sehat, bugar dan produktif? seperti lansia ini, yang dengan penuh kepercayaan diri yang tinggi mendorong sepeda di jalan raya bak model sedang catwalk. Kendaraan-kendaraan mesin sebagai penontonnya. Diusia yang sudah tidak muda lagi, masih bisa mencari makan sendiri. Memilih untuk hidup tidak menjadi beban orang lain. 

Sebuah pelajaran berharga yang Allah perlihatkan sebelum saya sampai  ke tempat tujuan, spot Gungung Merapi. Pelajaran tentang malu untuk mengeluh. Malu mengeluh kerjaan banyak, padahal ada di dalam ruangan ber AC. Malu bilang capek, padahal masih muda. 

Untuk menjadi lansia sehat, bugar dan produktif tentu perlu dimulai dari sekarang, dimulai dari gaya hidup yang sehat.

Gaya hidup yang sehat seperti makan-minum yang sehat, mengurangi makan cepat saji dan minuman manis. Membiasakan makan sayur dan buah. Aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari, tidak merokok dan minum alkohol serta kelola stress dengan baik.

Semoga kita tetap sehat, bahagia dan produktif serta senantiasa dalam perlindungan Allah SWT. Aamiin..

Salam sehat..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun