Mohon tunggu...
asma erika
asma erika Mohon Tunggu... -

saya adalah asma

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

"Untukmu Agamamu dan Untukku Agamaku" yang Sering Salah Kaprah

10 Juli 2013   17:20 Diperbarui: 27 Agustus 2020   20:27 34073
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rasulullah SAW sampai dicacimaki, dilemparin batu, pas shalat kepalanya dilumuri kotoran, sampai mau dibunuh. Rasanya tak pantas saya mengatakan , "untukmu agamamu dan untukku agamaku", mengingat minimnya usaha saya mengajak orang lain kepada kebenaran, kepada tauhid.  Wallahu a'lam bishshowab.

Sumber : tafsir ibnu katsir dan tafsir al azhar (buya hamka)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun