Cahaya matahari mulai menerka
Bukan lagi tubuh yang gembira
Asap pabrik yang selalu bersenggama
Kata dan angan yang tak kunjung nyata.Â
Kawan..Â
Apakah dirimu berperan antagonis
Atau dirikulah yang anarkis
Ntahlah aku selalu bertanya
Sejak kapan gunung megah tak lagi menyapa
Sejak kapan sapi dan domba berlomba
Sejak kapan gelap dan terang jadi sama
Harapku..Â
Semoga semua Cita adalah Mulia
Semoga Bualan menjadi sebab bahagia
Semoga apa yang diinginkan lekas nyata
Semoga sederhana kan istimewa.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H