Josh 'The Tartan Tornado' Taylor (18-0), petinju asal Skotlandia ini mengantongi kemenangan unanimous decision dari Jose 'Jaguar' Ramirez (26-1)
Tetapi apakah kemenangan ini layak didapatkan karena keuntungan untuk Taylor?
Simak analisanya:
Kedua petinju ini adalah undefeated dan pemegang dua sabuk yang sangat bergengsi di kelas ringan super. Si Jaguar memenangkan sabuk bergengsi versi WBC dan WBA kelas ringan suoer.Â
Sedangkan Petinju asal Skotlandia ini memegang sabuk IBO dan WBO di kelas yang sama. Pertarungan gelar unifikasi ini amat berarti untuk kedua petinju.Â
Bagi Taylor, kemenangan di laga ini sangat penting untuk mencetak sejarah sebagai petinju  pertama Skotlandia yang memegang 4 gelar juara di beberapa versi. Sedangkan Ramirez, sang juara dunia dan uniknya underdog. Dia berusaha mematahkan stigma kalau laga ini tidak beresiko untuk merusak rekornya.
"Aku akan berusaha menyakitinya. Ini adalah pertarungan dimana aku akan menyakiti seseorang. Jika aku harus mematahkan tanganku, maka aku harus menghancurkan wajahnya, " ujar Jose Ramirez dikutip dari aun instagram @toprank.
Adu psywar sangat terasa disini. Dimana Taylor membalas ancaman itu dengan santai mengatakannya.
"Ini adalah pertarungan impianku. Ini adalah soal kemenangan. Aku sangat percaya kalau aku akan mengalahkan dan meng-KO kannya, " Josh Taylor dikutip
Sebenarnya pertandingan ini sudah dibicarakan sejak awal Januari tahun ini. Sayangnya karena pandemi, negosiasi semakin alot dan baru direalisasikan bulan ini.
Akan tetapi jika melihat kilas balik laga kontra Ramirez melawan Viktor Postol. Sebenarnya game holenya sudah terlihat sangat jelas. Postol mendominasi permainan dan sempat mendikte sang juara.Â