Mohon tunggu...
Askarim
Askarim Mohon Tunggu... Guru - Guru

Dari Hati untuk hati dan menyenangkan hati

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mata Hati Sang Guru dan Taman Pencerahannya

27 Maret 2024   22:09 Diperbarui: 27 Maret 2024   22:21 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar dari koleksi askarim 

sang guru harus menjadi role model 

Guru harus mampu menjadi role model yang bisa dijadikan panutan bagi sekelilingnya, dia pribadi yang selalu menjaga perilaku serta menjadi sosok yang meneduhkan bagi sekitarnya, sang guru harus mampu menjaga keasrian taman berpikir bagi siswanya sehingga nilai estetika tersebut mampu mengundang kebaikan bagi sesama,  di lahir berbekal keilmuannya yang harus mampu mengayomi dan menciptakan suatu peradaban yang sehat, menarik dan indah di rasa serta solutif dalam menganalisa masalah yang ada. 

Layaknya taman yang mampu menenangkan jiwa saat mata bertaut dengan keasrian yang tertata rapi. Seorang guru harus menjaga taman berpikir siswanya dengan memberikan pencerahan akan hal yang patut dan tidak patut dijadikan acuan dalam kehidupannya, sehingga taburan gulma dan taburan sampah yang mengganggu kenyamanan para siswanya akan mudah tereksekusi dengan bijak.

Jadi untuk menciptakan ekosistem pendidikan baik seorang guru dituntut harus menciptakan taman berpikir yang menyenangkan bagi anak didiknya sehingga trasformasi keilmuan mampu tetaut dengan baik dan menyejukkkan, saling menjaga satu sama lain dan sama-sama merawat keasrian pendidikan. 

Sudah selayaknya taman yang indah harus di semai dengan kualitas dan varian bibit yang unggul, sebab keasrian taman tergantung kualitas bibit yang kita semai, semakin unggul kualitas bibit yang ada maka akan semakin indah taman tersebut. Pendidik yang bijak akan melahirkan generasi yang bijak, layaknya keindahan taman, seorang guru bukan sekedar mampu menciptakan keindahan taman namun harus melibatkan semua stakeholder yang ada dengan mengambil peran menjaga keindahan taman pendidikan kita, sehingga menjadi berkah bagi sesama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun