Mohon tunggu...
Askar Alnur official
Askar Alnur official Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa jurusan ekonomi syariah

manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan interaksi antar sesamanya. jadi perbanyak komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keuangan Publik Islam, Peran dan Fungsi Negara dalam Ekonomi Islam

10 Februari 2022   17:42 Diperbarui: 10 Februari 2022   17:52 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

A. Pendahuluan

Islam hadir sebagai sumber kekuatan yang baru pada abad ke-7 Masehi menyusul runtuhnya kekaisaran romawi. Hal ini ditandai dengan berkembangannya peradaban baru yang sangat mengagumkan. 

Kebudayaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kehidupan sosial lainnya termasuk ekonomi berkembang secara signifikan. Fakta sejarah itu sesungguhnya menunjukkan bahwa Islam merupakan sistem yang bersifat komprehensif yang mengatur semua aspek terdiri dari aspek ekonomi, sosial, dan politik. 

Setiap masyarakat memiliki keinginan yaitu adanya peningkatan taraf hidup dan kualitas hidup. Setoiap orang menginginkan peningkatan nilai kepada nilai lainnya yang lebih tinggi dan berkualitas. Dalam mencapai tujuan tersebut, tentunya diperlukan suatu media lain selain kerja keras yang dilakukan oleh tiap orang. 

Negara merupakan bagian yang sangan penting dalam mewujudkan hukum Islam. Tujuan hakiki dari negara dalm Islam adalah memberikan maslahah kepada masyarakatnya yang mengantarkan manusia dengan kesetaraan kesejahtraan dan kemakmuran yang adil serta di Ridhohi oleh Allah SWT. 

Setiap warga negara Memili hak dan kewajiban dan kesempatan yang sama untuk diperlakukan secara adil oleh negara terhadap masyarakat. prinsi[p keadilan harus diperankan oleh negara dalam masyarakat meliputi seluruh sektor kehidupan, mulai dari agama, pendidikan, kesehatan, hukum, politik, hingga ekonomi.

Subjek ekonomi yang berperan dalam ekonomi yaitu rumah tangga, perusahaan negara (pemerintah) dan masyarakat luar negeri. Dalam persoalan ekonomi, negara harus menjamin dan memastikan bahwa seluruh warga negara memiliki kesempatan yang sama dalam memanfaatkan sumber daya ekonomi. 

B. Peran Negara Dalam Ekonomi Islam

Menurut Islam, negara memiliki hak untuk ikut campur dalam kegiatan ekonomi yang dilakukan individu-individu, baik untuk mengawasi dan mengatur atau melaksanakan beberapa macam kegiatan ekonomi baik secara mikro maupu makro. 

Keterlibatan negara dalam kegiatan ekonomi pada permulaan islam itu sangat kurang karena masih seerhananya kegiatan ekonomi akibat kemeralatan lingkungan yang mencakup tempat islam timbul. 

Semua ini mengurangi kesempatan negara dalam ikut campur dalam persoalan ekonomi. Beberapa cara penerapan pada negara Islam pertama tentang ikut campurya negata dalam sektor ekonomi, salah satu contohnya adalah pendistribusian kelayakan untuk mewujudkan kesimbangan ekonomi yang adil dan makmur yang di ridhohi Allah SWT. 

Hal inilah yang dilakukan Rasulullah SAW, ketika beliau membagikan Fa'i (harta rampasan tanpa perang) Bani Nadir Pada Kaum Muhajirin saja, tidak kepada Kaum Anshar, kecuali kedua orang kafir. 

 Adapun peran negara dalam Islam secara khusus terdiri dari tiga aspek diantaranya: 

a. Membentuk masyarakat dengan tatanan sosial yang solid berdasarkan keadilan persaudaraan yang universal.

b. Mencapai distribusi pendapatan dan kekayaan yang adil dan merata.

c. Menciptakan kebebasan individu dalam konteks kesejahteraan sosial dengan kehidupan adil makmur yang di Ridhohi Allah SWT. 

Kemudian peran efektif negara selain penyeimbang dengan prinsip keadilan juga sebagai mitra, kasalitator dan fasilitator untuk mewujudkan visi Islam yang berkeadilan yang di Ridhohi Allah SWT. Adapun Peran negara pada masa Rasulullah SAW dan masa kekhalifaan hingga pada masa kejayaan Islam mencakup tiga hal, diantaranya: 

1. Menegakkan peraturan Syariat islam mulai dari ibadah sampai dengan ibadah serta etika negara kemasyarakatan. 

2. Berperan dalam pengelolaan penataan kota, termasuk peran dalam melengkapi fasilitas umum untuk masyarakat kota.

3. Memiliki peranan yang sangat penting dalam mengontrol kegiatan pasar, memastikan prinsip ekonomi islam ditegakkan.

itulah tiga peran negara pada masa Rasulullah yang sangat mementingkan kemaslahatan ummat yang berkeadilan serta syariat islam di laksanakan secara baik. 

C. Fungsi Negara Dalam  Ekonomi Islam. 

Secara garis besar fungsi negara dalam mengelola sektor ekonomi dan publik terbagi atas tiga fungsi, yakni; fungsi alokasi, fungsi distribusi, dan fungsi stabilisasi. 

1. Fungsi Alokasi

pada hakikatnya, dalam konsep Islam funsi ini harus dapat jalankan dengan baik atas tiga elemen utama perekonomian yakni, pasar, negara-negara, dan organisasi negara. Sektor Negara merupakan aktivitas yang melakukan dengan otoritas dalam kemaslahatan di dunia maupun diakhirat. 

2. Fungsi Distribusi 

Peran negara dalam mengelola sektor publik, toidak berhenti sampai dengan pelaksanaan fungsi alokasinya saja, maka dengan fungsi distribusi harus memastikan bahwa seluruh anggota masyarakat dapat menikmati hasil dari pembangunan berupa tercukupnya kebutuhan hidup yang secara mendasar. 

Ada beberapa pilar yang harus dipenuhi oleh negara untuk menjalankan fungsi distribusinya, yaitu: 

a. Supremasi atas kepentingan sosial dibanding kepentingan probadi.

b. Penetuan standar publik mengenai kebutuhan dasar minimum. 

c. Melarang adanya konsentrasi kekayaan dan eksploitasi 

d. kebijakan yang mengutamakan sektor riil dan melarang penggunaan suku bunga. 

Dari tiga pilat tersebut diatas dapat menjamin sebuah negara dapat menjalankan fungsinya sebagai sumber distribusi untuk memenuhi kebutuhan dasar minimum. 

2. Fungsi Stabilitas

Stabilitas merupakan kondisi yang diupayakan tetap ada sehingga kedua fungsi pemerintah sebelumya tetapa dijalankan, fungsi alokasi dan fungsi distribusi. Stabilitas di sektor publik tidak hanya bebicara mengenai stabilitas ekonomi saja, tetapi juga berbicara persoalan stabilitas kehidupan sosial lainnya. stabilitas sosial harus terjaga supaya masyarakat mampu melaksanakan aktivitas ekonominya.

Penjelasan diatas adalah peran negara dalam islam dalam sektor ekonomi yang berkeadilan serta menciptakan masyarakat makmur dan sejahtera yang di Ridhohi Allah SWT.             

  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun