Mohon tunggu...
Askar Iskariot
Askar Iskariot Mohon Tunggu... Lainnya - belum bekerja

masih kecil

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Katafrak, Perintis Kavaleri Berat dalam Sejarah Militer Dunia

14 Desember 2022   10:52 Diperbarui: 14 Desember 2022   11:07 657
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Eropa mengadopsi Katafrak, tapi tradisi berkuda mereka tidaklah sehebat orang Asia, sehingga terdapat modifikasi seperti yang disebutkan di atas, untuk menutupi kelemahan orang Eropa dalam mengendalikan kuda, mereka jadinya menambahkan lebih banyak zirah pada pengendara dan kudanya, karena taktik yang dipakai adalah menubrukkan diri langsung ke barisan lawan. Sebaliknya Katafrak ala Asia, mungkin karena merasa tidak memerlukan zirah yang tebal, justru lama-kelamaan yang ditingkatkan adalah skill berkuda dan memainkan tombaknya, sedangkan zirahnya dipakai seadanya saja, bahkan kadang semakin tipis.

Tapi ada yang unik dari taktik yang digunakan Katafrak Parthia saat menghancurkan formasi Testudo Legiun Roma, pasukan Katafrak ini tidak sejak awal memperlihatkan dirinya mengenakan zirah lengkap, tapi di atas zirah mereka itu dilapisi baju bulu binatang, seperti kamuflase, seolah-olah dari kejauhan pasukan ini tidak mengenakan zirah sama sekali, sehingga menurunkan kewaspadaan Legiun Roma.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun