Referensi
Adam, A. F., Betaubun, W. L., & Jalal, N. (2021). Quo Vadis Parliamentary Threshold di Indonesia. JIIP: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 6(1), 1--17. https://doi.org/10.14710/jiip.v6i1.8618
Adelia, A. (2018). Relevansi ambang batas parlemen (Parliamentary Threshold) dengan sistem presidensial di Indonesia. Universitas Islam Indonesia.
Al-Fatih, S., Safaat, D. M. A., & Dahlan, M. (2016). REFORMULASI PARLIAMENTARY THRESHOLD YANG BERKEADILAN DALAM PEMILU LEGISLATIF DI INDONESIA. 1--23.
Bachmid, F. (2021). EKSISTENSI KEDAULATAN RAKYAT DAN IMPLEMENTASI PARLIAMENTARY THRESHOLD DALAM SISTEM PEMILIHAN UMUM DI INDONESIA. SIGn Jurnal Hukum, 2(March), 087--103.
Healy, M., & Gerard, N. (1999). An Electoral Threshold for the Senate. Information and Research Services, 19.
Itasari, N. (2013). Penerapan Parliamentary Threshold pada Pemilihan Umum 2009. Al-Daulah: Jurnal Hukum Dan Perundangan Islam, 3(2), 356--374. https://doi.org/10.15642/ad.2013.3.2.356-374
Mainwaring, S. (1993). Presidentialism, multipartism, and democracy: The Difficult Combination. Comparative Political Studies, 26(2), 198--228. https://doi.org/10.1177/0010414093026002003
Widyana, M. R. (2022). Strategi Partai Gelora Sebagai Partai Baru Menuju Pemilu 2024 Untuk Memenuhi Parliamentary Threshold. Jurnal PolGov, 4(1), 125--168. https://doi.org/10.22146/polgov.v4i1.3861
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H