Mohon tunggu...
ismail
ismail Mohon Tunggu... Konsultan - MOTIVATOR,RISET DAN TRAINIER

MENULIS ADALAH BAGIAN SENI HIDUP

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menyusur Program Merdeka Belajar sebagai terobosan Nadiem Makarim Bidang Pendidikan

25 Juni 2023   15:53 Diperbarui: 25 Juni 2023   16:17 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Satu Data Pendidikan: Program ini bertujuan untuk mengumpulkan dan mengintegrasikan data pendidikan dari semua instansi terkait, sehingga dapat memudahkan pemantauan dan evaluasi kinerja sistem pendidikan Indonesia. Dengan adanya program ini, diharapkan dapat membantu pengambilan keputusan yang lebih akurat dalam pengembangan program pendidikan di Indonesia, serta mendorong terciptanya transparansi dan akuntabilitas dalam sistem pendidikan.

Dan salah satu dari tiga pilar utama prioritas pendidikan adalah Program  Merdeka belajar. Program ini adalah sebuah konsep pendidikan yang baru di Indonesia yang dicanangkan oleh pemerintah untuk memperbaiki sistem pendidikan di negara ini. Konsep ini menempatkan mahasiswa sebagai subjek utama dalam proses belajar-mengajar, dengan memberikan kebebasan untuk mengatur pembelajaran mereka sendiri dengan bimbingan dari guru atau dosen. Konsep ini juga mengarah pada pembelajaran yang lebih aktif, kreatif, dan inovatif

Merdeka belajar juga memperkenalkan sistem Belajar  Merdeka yang mengarah pada peningkatan kualitas dan kuantitas pendidikan tinggi di Indonesia. Dalam sistem ini, siswa  diberi kebebasan untuk memilih dan merancang program kuliah mereka sendiri, dengan memperhatikan minat, bakat, dan kebutuhan pasar kerja. Sistem ini juga memberikan akses ke berbagai sumber daya pendukung, seperti bimbingan karir dan pelatihan keterampilan, untuk membantu mahasiswa dalam mencapai tujuan mereka.

Konsep ini memberikan kebebasan kepada siswa untuk mengatur pembelajaran mereka sendiri dengan bimbingan guru atau dosen. Siswa diberi kebebasan untuk memilih mata pelajaran yang ingin dipelajari, menentukan waktu belajar yang lebih fleksibel, serta mengikuti berbagai kegiatan yang sesuai dengan minat dan bakat mereka. Siswa juga diharapkan menjadi lebih aktif dalam proses belajar-mengajar. Mereka diajarkan untuk menjadi pembelajar yang mandiri, dan mencari sumber belajar tambahan melalui internet dan sumber daya lainnya. Hal ini dapat membantu meningkatkan keterampilan self-directed learning siswa, yang sangat penting dalam masa depan. 

Dan konsep Merdeka Belajar memberikan akses ke berbagai sumber daya pendukung, seperti perpustakaan digital, bimbingan karir, pelatihan keterampilan, dan program mentoring yang dapat membantu siswa dalam mengembangkan potensi mereka. Dengan demikian, konsep Merdeka Belajar memberikan kesempatan yang lebih besar bagi siswa untuk mempersiapkan diri mereka untuk masa depan, baik secara akademik maupun profesional.

Konsep Merdeka Belajar memberikan berbagai peluang bagi siswa di Indonesia dengan  dapat memilih mata pelajaran yang ingin dipelajari, menentukan jadwal belajar yang lebih fleksibel, dan mengikuti kegiatan yang sesuai dengan minat dan bakat mereka dan mampu untuk keterampilan self-directed learning yang mengandung makna bahawa siswa untuk menjadi pembelajar mandiri, dan mencari sumber belajar tambahan melalui internet dan sumber daya lainnya serta Mengembangkan keterampilan soft skills: Konsep Merdeka Belajar juga memberikan akses ke berbagai sumber daya pendukung, seperti bimbingan karir, pelatihan keterampilan, dan program mentoring dan lebih siap menghadapi dunia kerja:

eran guru sangat penting dalam konsep Merdeka Belajar. Meskipun siswa diberi kebebasan untuk mengatur pembelajaran mereka sendiri, guru tetap berperan sebagai fasilitator dan pendamping dalam proses belajar-mengajar. Berikut adalah beberapa peran guru dalam konsep Merdeka Belaja

Guru sebagai pembimbing dalam merdeka belajar dengan memainkan peran yang sangat penting dalam membantu siswa merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran mereka. Berikut adalah beberapa cara di mana guru dapat bertindak sebagai pembimbing dalam konsep Merdeka Belajar. Peran guru dalam pembimbing  Merdeka Belajar Guru dapat membantu siswa dalam mengembangkan rencana belajar yang spesifik dan sesuai dengan kebutuhan mereka. Guru dapat membimbing siswa dalam menentukan tujuan belajar, memilih sumber belajar yang tepat, serta merancang jadwal belajar yang efektif dan memfasilitasi diskusi dan kolaborasi antara siswa, yang dapat meningkatkan keterampilan sosial dan kerjasama tim siswa. Hal ini juga dapat membantu siswa dalam belajar secara aktif dan saling mendukung.

Untuk mencapai keberhasilan dalam konsep Merdeka Belajar, seorang guru harus melakukan tindakan Guru harus menciptakan lingkungan belajar yang kondusif untuk siswa, sehingga siswa merasa aman, nyaman, dan termotivasi untuk belajar secara mandiri. Guru dapat mengatur ruang kelas, mengelola sumber daya belajar, dan memberikan bahan belajar yang sesuai dengan kebutuhan siswa disamping berfungsi sebagai pembimbing dan memberikan fasilitasi pada siswa tentu saja seorang guru mempunyai keharusanmelakukan evaluasi pembelajaran yang efektif, dengan memperhatikan kemajuan siswa, memberikan umpan balik yang konstruktif, dan membantu siswa dalam mengembangkan rencana belajar yang sesuai dengan kebutuhan dan paling utama itu kemandirian siswa untuk melakukan proses tranformasi ilmu pengetahuaan melalui mencari hal yang ada dilingkungan sekitarnya serta kearifan local sehinnga profil siswa Pancasila terwujud.

Merdeka belajar bukan hanya tugas guru dan sekolah akan tetapi orang tua angat penting dalam mendukung Merdeka Belajar anak-anak mereka. Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan oleh orang tua untuk mendukung anak-anak mereka dalam konsep Merdeka Belajar sebagai mengatur waktu belajar dan membuat jadwal belajar yang efektif. Hal ini dapat membantu anak-anak untuk merencanakan kegiatan belajar mereka sendiri dan motivasi pada anak-anak mereka untuk belajar secara mandiri. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan umpan balik positif dan dorongan pada anak-anak untuk mencapai tujuan belajar

Orang tua harus berkomunikasi dengan guru anak-anak mereka untuk memastikan bahwa mereka memahami tujuan belajar anak-anak mereka dan memberikan dukungan dalam mencapai tujuan tersebut. Orang tua juga dapat berdiskusi dengan guru tentang strategi dan sumber daya belajar yang dapat membantu anak-anak dan membantu mereka dalam mencari sumber daya belajar yang relevan, membantu mereka dalam mengakses teknologi yang dibutuhkan, dan menawarkan bantuan dalam memahami materi pelajaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun