Mohon tunggu...
Adisan Jaya
Adisan Jaya Mohon Tunggu... Guru - Seorang Guru yang gajinya tak seberapa

Hobi menulis tetapi masih malu membuat buku~

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Persepsi terhadap Keteladanan TGKH Zainuddin Abdul Madjid dalam Meningkatkan Semangat Nasionalis-Religius Generasi Muda

26 Desember 2022   09:40 Diperbarui: 26 Desember 2022   09:41 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam segi persenjataan dan kemampuan militer, jelas para pahwalan perang kemerdekaan sangat kalah jauh dari yang dimiliki oleh penjajah. Namun, hal tersebut tidak menjadi penghalang untuk mereka berusaha merebut kemerdekaan dari tangan penjajah. Optimis, hal inilah yang juga menjadi modal bagi pahlawan nasional dari NTB TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid dalam meraih kemerdekaan. Beliau selalu optimis dalam menjalani kehidupannya, dibuktikan dengan optimis dalam meraih ilmu dan mendapatkan prestasi, kemudian semangat patriotisme dan perlawanan terhadap penjajah dengan membentuk organisasi keagamaan dan mendirikan sekolah atau madrasah pada saat itu.

Prestasi yang didapatkan oleh TGKH Muhammad Zainuddin, pemuda yang berdarah Sasak tersebut tidak hanya di atas kertas. Ia dapat membuktikan bahwa prestasi di atas kertas itu berbanding lurus dengan prestasi yang ia dapatkan dalam pengabdiannya untuk ummat Islam, agama, bangsa, dan negara ini. Ini adalah perwujudan dari rasa optimis yang nyata.

Dalam kehidupan sehari-hari, tidak jarang generasi muda merasa pesimis dalam banyak hal. Sebenarnya bukannya kita tidak mampu, tetapi rasa pesimislah yang menghambat keberhasilan itu. Jika nilai optimis kita terapkan dalam setiap aspek kehidupan kita, maka kesuksesan dan keberhasilan akan dicapai, karena dengan optimis, maka potensi yang yang kita miliki tidak akan kabur dan hilang.

3. Pantang menyerah

Dalam perang meraih kemerdekaan, tentunya para pahlawan pernah mengalami kegagalan dalam usahanya. Tetapi mereka memiliki jiwa pantang menyerah, yang tentunya akan membawa mereka pada hasil atau tujuan yang ingin dicapai. Dalam Biografinya TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid menunjukkan kesunggahan dan kerja keras dalam belajar dimana membuahkan prestasi akademik yang gemilang. Beliau mendapatkan nilai 10 di semua mata pelajaran yang diujikan. Belum pernah ada murid yang mendapatkan nilai sempurna pada setiap pelajaran dan mendapatkan ijazah dengan gelar di atas summacumlaude di masanya. Ini merupakan pembuktian dari nilai pantang menyerah yang perlu diteladani oleh generasi muda.

Permasalahan yang sering dialami oleh generasi muda adalah mudah menyerah jika apa yang sudah diusahakan ternyata belum berhasil. Kita beranggapan apa yang telah diusahakan itu tidak bernilai apa-apa. Padahal, dengan sedikit usaha lagi sebenarnya apa yang hendak kita capai dapat berhasil. Tetapi, karena tidak adannya jiwa pantang menyerah, maka sering kita melewatkan kesempatan atau peluang yang sebenarnya bisa kita raih.

4. Ikhlas

Tidak ada rupiah yang didapat dari usaha pahlawan nasional TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid dalam andilnya memperjuangkan hak-hak pendidikan masyarakat di Nusa Tenggara Barat khususnya di Lombok. Beliau tidak berharap imbalan apa pun dari siapa pun dalam usahanya mencerdaskan kehidupan bangsa. Beliau ikhlas mengorbankan waktu, pikiran, jiwa dan raga demi negara Indonesia. Bayangkan, jika para pahwalan yang telah wafat tidak ikhlas dan meminta imbalan dalam setiap perjuangan yang mereka jalani, apakah Indonesia mampu meraih kemerdekaan? Pastinya kemerdekaan itu hanya akan menjadi sebuah mimpi panjang bagi kita.

Ditambah lagi dengan kesungguhan beliau dalam mengabdikan diri untuk mendapatkan ilmu menjadikan dirinya sosok ulama besar yang mengabdikan dirinya untuk ummat. Hal itu tidak lepas pula dari keikhlasan kedua orang tuanya dalam mengorbankan harta dan jiwanya hanya untuk beliau. Ibu tercintanya dengan sabar menemani Zainuddin muda ikut tinggal di Kota Mekah.

  Jika dalam kehidupan sehari-hari kita terapkan nilai keikhlasan, maka dapat dipastikan kehidupan kita akan lebih baik. Kita tidak akan merasa terbebani atas apa yang telah kita lakukan, karena apa yang telah kita lakukan didasarkan pada keikhlasan dan tidak mengharapkan imbalan apapun.

5. Kreatif

Kreatifitas TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid diibuktikan dengan menghasilkan karya dari hasil buah pikirannya. Karya-karya tersebut berbentuk buku dan lagu. Beliau sangat kreatif, dengan keterbatasan teknologi pada saat itu beliau mampu menciptakan karya-karya yang sangat berguna bagi kehidupan bermasyarakat saat ini. Penulis berpikir jika saat ini kita sebagai generasi muda mampu menerapkan nilai kreatif dalam kehidupan sehari-hari, maka dijamin hidup kita akan lebih mudah, meskipun dengann segala keterbatasan yang kita miliki saat ini.

Persepsi penulis terhadap keteladanan pahlawan nasional dengan mengambil lima nilai kepahlawanan dari Biografi tokoh Pahlawan Nasional TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid ini, semoaga bisa menginpirasi generasi muda Indonesia dalam menemukan bentuk keteladanan yang patut dicontohi dan diterapkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Semoga semangat Nasionalisme dan Religius tertancap kokoh di dalam sanubari generasi muda.

Daftar Pustaka

Khamdan, Muh. 2016. Pengembangan Nasionalisme Keagamaan Sebagai Strategi Penanganan Penanganan Potensi Radikalisme Islam Transnasional. Jakarta: Kementrian Hukum dan HAM;

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun