Mohon tunggu...
Asita Suryanto
Asita Suryanto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Traveler

Koresponden Kompas di Jatim (1983-1986) Wartawan Tabloid Nova (1986- 1989) Peneliti Litbang Kompas (1990-2002) Penulis buku travel (2010-sekarang)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Nikmatnya Mudik Naik Kereta Api Pandalungan dari Jakarta ke Jember

17 Oktober 2024   20:44 Diperbarui: 29 Oktober 2024   15:44 546
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruangan boarding di Stasiun Jember yang bersih (dok foto: Asita)

Begitu masuk ke dalam gerbong, saya langsung merasakan kenyamanan. Suasana di dalam gerbong eksekutif terasa bersih dan rapi, kursinya empuk berwarna biru muda dan lega. Sebagai seseorang  yang sering bepergian jauh dengan kereta, sangat mengapresiasi kebersihan gerbong ini.

Direktur PT KAI, Bapak Didiek Hartantyo sangat inovasi menjadikan PT KAI lebih maju, dok foto: Antara
Direktur PT KAI, Bapak Didiek Hartantyo sangat inovasi menjadikan PT KAI lebih maju, dok foto: Antara


Sejak PT KAI  dipimpin oleh Direktur  Utama, Bapak Didiek Hartantyo kebersihan semua kereta api selalu terjaga, dan menu-menu makanan dari restorasi kereta api juga bervariasi. 

Saya paling suka menu nasi goreng. Harga makanan dan minuman restorasi juga masih terjangkau kelas menengah.

Membeli tiket KA Pandalungan di aplikasi KAI Access (dok foto: Asita)
Membeli tiket KA Pandalungan di aplikasi KAI Access (dok foto: Asita)


Bahkan toilet pun selalu bersih dan tersedia air, sesuatu yang kadang menjadi masalah di moda transportasi umum lainnya.

Sepanjang perjalanan, saya bisa tidur nyenyak berkat suasana yang tenang dan nyaman. Jarak antara kursi duduk cukup lega sehingga kaki saya bisa diluruskan di tempat kaki. Ada fasilitas meja lipat yang bisa dibuka untuk alas makan. Tersedia juga colokan listrik untuk charger telepon genggam dan laptop. Semua fasilitas lengkap untuk orang berpergian.

Jarak antar kursi duduk KA Pandalungan cukup lega (dok foto: Asita)
Jarak antar kursi duduk KA Pandalungan cukup lega (dok foto: Asita)

Kebisingan mesin kereta pun tidak terlalu mengganggu, sehingga saya bisa benar-benar beristirahat dengan baik. Staf kereta dan pramugari juga ramah dan sigap membantu jika penumpang memerlukan sesuatu.

Sebelum adanya KA Pandalungan,  setiap kali mudik saya harus transit dulu di Stasiun Gubeng Surabaya. Untuk menunggu kereta selanjutnya ke Jember. 

Namun, kini dengan KA Pandalungan saya bisa duduk nyaman mulai dari Stasiun Gambir sampai Stasiun Jember tanpa harus berpindah kereta api lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun