Begitu masuk ke dalam gerbong, saya langsung merasakan kenyamanan. Suasana di dalam gerbong eksekutif terasa bersih dan rapi, kursinya empuk berwarna biru muda dan lega. Sebagai seseorang  yang sering bepergian jauh dengan kereta, sangat mengapresiasi kebersihan gerbong ini.
Sejak PT KAI  dipimpin oleh Direktur  Utama, Bapak Didiek Hartantyo kebersihan semua kereta api selalu terjaga, dan menu-menu makanan dari restorasi kereta api juga bervariasi.Â
Saya paling suka menu nasi goreng. Harga makanan dan minuman restorasi juga masih terjangkau kelas menengah.
Bahkan toilet pun selalu bersih dan tersedia air, sesuatu yang kadang menjadi masalah di moda transportasi umum lainnya.
Sepanjang perjalanan, saya bisa tidur nyenyak berkat suasana yang tenang dan nyaman. Jarak antara kursi duduk cukup lega sehingga kaki saya bisa diluruskan di tempat kaki. Ada fasilitas meja lipat yang bisa dibuka untuk alas makan. Tersedia juga colokan listrik untuk charger telepon genggam dan laptop. Semua fasilitas lengkap untuk orang berpergian.
Kebisingan mesin kereta pun tidak terlalu mengganggu, sehingga saya bisa benar-benar beristirahat dengan baik. Staf kereta dan pramugari juga ramah dan sigap membantu jika penumpang memerlukan sesuatu.
Sebelum adanya KA Pandalungan, Â setiap kali mudik saya harus transit dulu di Stasiun Gubeng Surabaya. Untuk menunggu kereta selanjutnya ke Jember.Â
Namun, kini dengan KA Pandalungan saya bisa duduk nyaman mulai dari Stasiun Gambir sampai Stasiun Jember tanpa harus berpindah kereta api lagi.