Ketika berkunjung ke Tasikmalaya, Jabar sobatku yang putra daerah asli Tasikmalaya, Pepih Nugraha merekomendasikan makanan Nasi Tutug Oncom atau orang lebih mengenalnya dengan nama nasi TO.
Dalam daftar itenerary perjalanan oleh  sobatku Tantri Sulastri,  nasi TO masuk daftar makanan yang harus wajib dicoba.
Hari kedua di Tasikmalaya, saya berkesempatan mencoba nasi TO Kolektoran  dengan penjual yang cantik Teteh Tini yang terletak di Jalan H. Ikik Wiradikarta.
Warung ini sudah lebih 40 tahun berdiri dan merupakan generasi kedua, dan legendaris di Tasikmalaya. Sewaktu SMP, Pepih sudah sering diajak ayahnya makan disini.
Warung ini mulai melayani pelanggannya sejak pukul 06.00 WIB sampai pukul 14.00 WIB. Nasi Tutug Oncom terbuat dari oncom yang disangrai atau dipanggang kemudian dihancurkan bersama kencur, jahe dan garam yang kemudian dicampur dengan nasi putih hangat.
Setiap pelanggan yang datang bisa langsung memesan dua pilihan yaitu  nasi TO atau cikur singkatan nasi kencur. Selesai memesan nasi, tamu bisa bebas memilih lauk pauk yang diatur di atas meja.
Tersedia aneka  gorengan yang bisa kita pilih sebagai lauk tambahan. Seperti tahu, tempe balut tepung, bakwan, ikan asin goreng tepung, telor ceplok, kerupuk dan juga sambal.
Ketika nasi panas yang dilebur dengan remah oncom saya coba ada  rasa menyengat kencur bercampur dengan kehangatan nasi. Ditambah cocolan sambal khas Tasikmalaya itu rasa khas nasi TO yang tidak ada di kota lain sangat terasa.Â
Sambalnya  merupakan racikan cabai merah, cabai rawit, tomat, dan bawang. Paduannya mengalirkan rasa segar pedas. Ada juga sayur lalapan khas sunda.
Nasi TO merupakan makanan untuk sarapan pagi. Tutug Oncom (TO) adalah olahan oncom, terdiri dari ampas tahu, ampas kedelai, dan campuran lain yang difermentasi.Â
Bahan itu lalu diolah dengan cara ditumbuk dan disangrai dengan sedikit minyak. Tutug, dari Bahasa Sunda, artinya ditumbuk dan oncom merupakan olahan dari hasil fermentasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H