Mohon tunggu...
Asita Suryanto
Asita Suryanto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Traveler

Koresponden Kompas di Jatim (1983-1986) Wartawan Tabloid Nova (1986- 1989) Peneliti Litbang Kompas (1990-2002) Penulis buku travel (2010-sekarang)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Pertunjukan Kolosal Ribuan Penari Gandrung Sewu di Banyuwangi Sangat Memukau

2 November 2022   09:38 Diperbarui: 2 November 2022   14:29 781
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana haru seorang ibu yang memeluk anaknya ketika selesai menari (dok instagram  bapak m-bramuda)

Durasi Gandrung Sewu kurang lebih 1.5 jam. Alur ceritanya hampir tidak ada jeda,  suara musik gamelan menghentak sementara suara sinden terus melengking menerapkan tempo sesuai cerita.

Suasana haru seorang ibu yang memeluk anaknya ketika selesai menari (dok instagram  bapak m-bramuda)
Suasana haru seorang ibu yang memeluk anaknya ketika selesai menari (dok instagram  bapak m-bramuda)

Dinamika gerak dan tari saling berganti, dengan sedikit penari keluar masuk lapangan. Barisan penari begitu rapat sehingga saat bergerak seperti massa yang bergerak atau mengalir, namun indah dipandang.

Ketika pertunjukan acara Festival Gandrung Sewu selesai, ratusan pengunjung yang terdiri dari keluarga penari berlarian menyerbu penari untuk memberi support sambil memeluk anaknya. 

Banyak penari gandrung yang menangis haru di pelukan ibunya atau saudaranya karena anaknya sukses menari kolosal  gandrung sewu dan terharu berhasil lolos pentas seleksi bisa menari di acara Festival Gandrung Sewu puncak pementasan gandrung yang diliput  media nasional. Adegan ini membuat haru penonton yang melihatnya.

Sedangkan penonton umum juga berlarian ke arah pentas untuk mengambil foto-foto selfie bersama penari gandrung pujaannya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun