Mohon tunggu...
Asita Suryanto
Asita Suryanto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Traveler

Koresponden Kompas di Jatim (1983-1986) Wartawan Tabloid Nova (1986- 1989) Peneliti Litbang Kompas (1990-2002) Penulis buku travel (2010-sekarang)

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Rujak Soto, Makanan Khas Banyuwangi yang Perlu Dicoba

9 Maret 2022   09:37 Diperbarui: 15 Maret 2022   12:18 3806
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mbok Ijah salah satu penjual soto rujak yang legend (dok pribadi)

Menyantap menu masakan khas Banyuwangi yang rasanya nano-nano perlu dicoba ketika para traveler sedang berada di  Banyuwangi, Jatim. 

Nah, yang istimewa, kota gandrung ini terkenal dengan kuliner unik yang menggabungkan dua hidangan sekaligus. 

Sensasi rasa baru khas makanan campuran ini selalu mengundang rasa penasaran. Salah satunya yang wajib dicicipi yakni rujak soto khas Banyuwangi.

Rujak Soto adalah masakan khas Banyuwangi yang merupakan perpaduan hidangan soto dengan rujak petis. Rasa soto bercampur rujak sayur  rasa nya menyegarkan , apalagi kuah sotonya sedang panas mengebul menambah selera makan.

Menu masakan ini di Banyuwangi tidak dijumpai di restoran-restoran ternama. Tapi di daerah asalnya banyak ditemukan dijual di  warung-warung pinggir jalan  khusus penjual rujak soto. 

Bukan hanya disukai oleh warga lokal, rujak soto sudah dikenal sebagai ikon kuliner Banyuwangi di mata para wisatawan. Saya mencoba rujak soto Mbok Ijah, rasanya segar dan kuahnya kental. Rasa kuah sotonya terasa banget bumbunya. Apalagi ditambah jeroan usus dan babat menambah lebih nikmat rasanya.

Rujak soto   perpaduan kuah bumbu soto  dan beberapa isi rujak cingur yang khas dengan petis dan pisang batu. Kedua bahan ini memberikan sensasi rasa yang unik, sehingga takkan lengkap rasanya jika tidak menggunakannya.

Kaldu rujak soto sejatinya didapat dari hasil rebusan daging berbumbu soto dan isinya terdiri dari potongan daging sapi, babat, dan cingur.

Mbok Ijah salah satu penjual soto rujak yang legend (dok pribadi)
Mbok Ijah salah satu penjual soto rujak yang legend (dok pribadi)

Bumbu kacang petisnya untuk rujak  diuleg halus dibuat secara  dadakan terasa segar. Cocok dikombinasi sama sayuran rebus, tempe tahu goreng dan lontong. 

Ditambah kuah soto dengan  potongan daging plus jeroan seperti babat dan usus. Rasa bumbu rujaknya berisi kacang dan petisnya terasa nikmat. Pedasnya pun bebas, bisa diminta mendadak ketika sedang memesan rujaknya yang dibikin dadakan.

Begitu pula dengan isian komplitnya berupa sayuran rebus, potongan tahu dan tempe goreng, babat, usus  rebus, ketimun, daging sapi serta lontong. Tak lupa kerupuk buat pelengkap bersantap rujak soto.

Terakhir tinggal guyur dengan kuah soto lalu ditaburi seledri dan bawang goreng. Sedapnya langsung tercium menyatu bersama rujaknya. 

Harga satu porsi lengkap rujak soto rata-rata Rp 20.000 per porsi. Saya mencoba rujak soto bikinan Mbok Ijah yang legend di Banyuwangi. Sangat segar rasanya dan terasa daging dan jeroannya cukup banyak 

Daftar menu soto rujak di Mbok Ijah (dok pribadi)
Daftar menu soto rujak di Mbok Ijah (dok pribadi)

Kreasi rujak berkuah ini memang  terkesan aneh di lidah. Tapi kalau sudah masuk mulut dijamin rujak soto ini ternyata lezat.

Beberapa warung rujak soto yang bisa dicoba di Banyuwangi antara lain: Rujak Soto Mbok Mbret,  Pondok Rujak Soto,  Rujak Soto "Baluk" Bu Islamiyah, dan Rujak Soto Mbok Ijah yang menjual juga aneka rujak serut.

Rujak sayur dibuat terlebih dulu dengan menguleg bumbu kacang yang dicampur dengan sayuran rebus, potongan lontong tahu dan tempe goreng serta irisan ketimun. 

Dalam mangkuk tinggal diberi potongan daging, daun bawang, seledri dan daun bawang. Lalu siram dengan kuah soto yang panas.

Mbok Ijah pernah dapat penghargaan penyaji terbaik (dok pribadi)
Mbok Ijah pernah dapat penghargaan penyaji terbaik (dok pribadi)

Kalau Anda  ingin membuat sendiri rujak soto  karena posisi sedang tidak berada di Banyuwangi berikut ini resepnya:

Bahan rujak petis:

Isi rujak : 150 gram kangkung, siangi, rebus.50 gram kacang panjang, potong 5 cm, rebus 100g taoge, rebus, 2 buah tahu putih, potong kotak, goreng hingga berkulit, 1 papan tempe, potong korek api, goreng, 1 buah mentimun, kupas, potong dadu dan 2 buah lontong, potong-potong

Bumbu rujak :

100 gram  kacang tanah, goreng dengan kulit , 2 buah pisang batu, 1sdt gula merah, 50 g petis, 1 sdt garam. 1 air asam jawa, 50 ml air

Bumbu rujak: Haluskan semua bahan. Sisihkan.

Bahan Soto:

1/4 kilogram daging sapi has dalam, 1.5 liter  air untuk merebus, 2 batang seledri, 2 batang daun bawang, iris tipis, 2 sdm minyak, 2 cm lengkuas, 2 batang serai, 5 lembar daun jeruk, 7 butir bawang merah, 5 siung bawang putih, 2 cm kunyit, 2 cm jahe, 2 sdt merica putih bubuk, 4 butir kemiri, sangrai. Semua bumbu haluskan .

Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan daun jeruk, lengkuas, serai, dan daun bawang. 

Masak hingga harum. Masukkan air kaldu, dan bumbu penyedap. Merebus daging untuk rujak soto dengan merebus daging hingga empuk, angkat. Ambil kaldunya lalu potong-potong daging. Sisihkan.

Cara menata di piring:

Tata semua bahan isi rujak dalam mangkuk saji. Sendokkan bumbu rujak ke atasnya. Kemudian siram dengan kuah soto. Sajikan bersama pelengkap. sudah kita kenal. 

Rasa perpaduan dua kuliner tersebut . Antara rasa gurih, asin, pedas, asam bercampur jadi satu.Itulah rasa khas rujak soto Banyuwangi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun