Ditambah kuah soto dengan  potongan daging plus jeroan seperti babat dan usus. Rasa bumbu rujaknya berisi kacang dan petisnya terasa nikmat. Pedasnya pun bebas, bisa diminta mendadak ketika sedang memesan rujaknya yang dibikin dadakan.
Begitu pula dengan isian komplitnya berupa sayuran rebus, potongan tahu dan tempe goreng, babat, usus  rebus, ketimun, daging sapi serta lontong. Tak lupa kerupuk buat pelengkap bersantap rujak soto.
Terakhir tinggal guyur dengan kuah soto lalu ditaburi seledri dan bawang goreng. Sedapnya langsung tercium menyatu bersama rujaknya.Â
Harga satu porsi lengkap rujak soto rata-rata Rp 20.000 per porsi. Saya mencoba rujak soto bikinan Mbok Ijah yang legend di Banyuwangi. Sangat segar rasanya dan terasa daging dan jeroannya cukup banyakÂ
Kreasi rujak berkuah ini memang  terkesan aneh di lidah. Tapi kalau sudah masuk mulut dijamin rujak soto ini ternyata lezat.
Beberapa warung rujak soto yang bisa dicoba di Banyuwangi antara lain: Rujak Soto Mbok Mbret, Â Pondok Rujak Soto, Â Rujak Soto "Baluk" Bu Islamiyah, dan Rujak Soto Mbok Ijah yang menjual juga aneka rujak serut.
Rujak sayur dibuat terlebih dulu dengan menguleg bumbu kacang yang dicampur dengan sayuran rebus, potongan lontong tahu dan tempe goreng serta irisan ketimun.Â
Dalam mangkuk tinggal diberi potongan daging, daun bawang, seledri dan daun bawang. Lalu siram dengan kuah soto yang panas.
Kalau Anda  ingin membuat sendiri rujak soto  karena posisi sedang tidak berada di Banyuwangi berikut ini resepnya: