Bapak Jakob Oetama yang lebih dikenal dengan panggilan Pak JO di lingkungan kantor Kompas -Gramedia atau KKG terkenal sangat sederhana menjalani hidupnya.
Ini bisa dilihat dari baju yang dikenakan sehari-hari hanya hem warna abu-abu atau biru muda tanpa memakai dasi. Mobil yang digunakan mobil BMW seri 7 yang keluaran lama. Sehingga para direktur di lingkungan KKG yang memiliki mobil mercy tidak memakai mobilnya ke kantor karena malu sama bosnya pakai mobil lama.
Demikian pula telepon genggam yang digunakan selalu jenis telepon genggam jadul merk Nokia yang hanya bisa untuk telepon berbicara dan SMS aja.
Yang paling sederhana soal selera makannya. Menurut Mas Widodo staf bagian rumah tangga yang telah melayani Pak JO setiap pagi disiapkan jus kesukaan tomat di campur apel untuk diminum.
Menu makan siangnya di kantor juga sederhana cukup pesan di Kantin dekat kantor Kompas di warung Encik Ratna yang sederhana.
Menu makan siang biasanya soto ayam, tempe/tahu bacem, peyek kacang/teri, telor pindang, kadang juga pilih ayam bakar.
Selama saya bekerja di Kompas 25 tahun setiap ada acara makan prasmanan, di mana Pak JO berkenan hadir memang menu soto ayam dan peyek kacang atau teri selalu tersedia.
Kalau ada rapat bersama dengan petinggi Kompas paling beliau memesan menu nasi gudeg lengkap di daerah Senayan.
Mas Widodo yang sudah 24 tahun melayani Pak JO sangat terkesan dengan sikap beliau yang selalu memperhatikan kesejahteraan karyawan mulai yang paling rendah sampai soal keluarga juga diperhatikan.Â
Yang paling dikagumi oleh Mas Widodo adalah sikap kebapakan dan wibawa yang terpancar dari wajah beliau sehingga mengeluarkan cahaya kharisma di wajah Pak JO yang membuat orang lain selalu menghormatinya dan tidak pernah memperlihatkan wajah sedih.