Homestay Flamboyan Inn, Salah Satu Pilihan Menginap di Banyuwangi

Banyak hal yang membuat waktu liburan Anda berkesan. Tujuan yang memiliki daya tarik, kuliner yang nikmat, maupun akomodasi penginapan yang sesuai selera.

Kota Banyuwangi dengan segala pesonanya memiliki destinasi wisata gunung, pantai, kuliner dan budaya yang beragam. Sangat layak dikunjungi dengan aneka pilihan tujuan wisata.

Sekarang ini dengan segala keindahannya, Banyuwangi menjadi salah satu primadona wisata di ujung timur Pulau Jawa yang dikenal dengan kota Sunrise of Java.

Kawah Gunung Ijen yang berwarna tosca dan blue fire di kawahnya. Ditambah sabana Baluran dengan aneka binatang liarnya. Djawatan Benculuk dengan panorama pohon trembesi  tua yang unik dan Taman Terakota Gandrung yang menarik dijajar di tepi sawah membuat Banyuwangi sedang mengalami geliat wisata yang luar biasa.

dokpri

Berlibur tidak lengkap tentu tanpa adanya tersedia akomodasi yang murah, bersih, dan nyaman.

Di Banyuwangi sekarang tumbuh ratusan homestay.Hampir di seluruh wilayah kota sampai pedesaan tumbuh subur bisnis homestay. Pertumbuhan bisnis homestay di Banyuwangi bagai cendawan di musim hujan.

Dengan banyaknya wisatawan asing dan lokal yang datang setiap harinya , banyak masyarakat atau perorangan di Banyuwangi  maupun investor utk mengambil peluang kesempatan dalam bidang industri  hotel berbentuk homestay.

 Homestay adalah penginapan berbentuk model rumah tinggal yang berbayar murah  dibawah harga hotel . Fasilitas yang disediakan  masyarakat  sekitar yang ikut serta mengambil peluang usaha dengan harga murah.  Dengan  strategi pemasaran dan  pelayanan yang berbeda, yang menjadikan tamu menjadi teman atau saudara. 

dokpri

Ketika saya pergi ke Banyuwangi minggu lalu, saya sengaja memilih menginap di homestay Flamboyan Inn yang dikelola Mas Agus yang sekaligus seorang tour leader.

Ada tiga pilihan untuk menginap di homestay Flamboyan Inn . Yaitu yang pertama ada pilihan menyewa satu rumah berisi 2 kamar dengan kapasitas resmi 8 orang tetapi bisa bebas diisi oleh lebih 10 orang bila ingin mengajak keluarga besar. Harga sewa Rp 300.000 sehari tanpa sarapan pagi. Bila ingin menambah  sarapan pagi dengan nasi goreng cukup membayar Rp 15.000 per orang.

Fasilitas yang didapat adalah  2 kamar tidur, 1 ruang tamu,  free WIfi dan  peralatan masak di dapur.Tamu bisa sepuasnya masak makanan favoritnya di dapur yang tersedia.

Ada pilihan kedua yaitu, Kamar kipas angin dengan tarip Rp 100.000 dengan fasilitas sarapan, minuman selamat datang,    TV  bersama,  free WIfi dan tempat tidur spring bed.
 
Pilihan ketiga kamar Full AC  dengan harga Rp 150.000 dengan fasilitas TV,  sarapan, minuman selamat datang,   free Wifi, handuk ,selimut
 dan kamar mandi bersama.

Saya merasakan tidur di Homestay Flamboyan Inn seperti merasa di rumah sendiri karena pelayanannya sangat ramah, helpfull dan bersih kamar mau pun kamar mandinya.

Bagi saya menginap di mana pun faktor utama yang penting adalah kebersihan kamar dan toiletnya.

Banyak hal yang berbeda dan unik selama menginap  di homestay adalah  rasa persaudaraan dengan pemilik sangat terasa sekali. Dengan Mas Agus pemilik Flamboyan Inn baru mengenal dua hari menginap di sana sudah seperti mengenal teman lama.

Dengan Anda memilih menginap di homestay juga menumbuhkan gairah bagi warga Banyuwangi untuk berbisnis di bidang layanan akomodasi berbentuk homestay.

Gairah membuka usaha homestay bagi warga Banyuwangi tidak hanya di perkotaan . Tetapi juga sampai pelosok pedesaan. 

Contohnya di Desa Kemiren sebagai desa wisata di Banyuwangi. Sekarang ini banyak  bermunculan rumah untuk homestay yang sederhana sampai kelas mewah. Fasilitas lengkap mulai ruang makan, dapur, ruang tamu. Rata-rata homestay di Banyuwangi sudah memperhatikan kebersihan dan kenyamanan.