Di rumah penuh cinta itu yang ditata dengan meubel gaya klasik juga ada lemari khusus berkaca yang berisi berbagai macam tanda jasa yang pernah diterima Eyang Habibie dan Eyang Ainun.
Tidak ada kesan mewah ketika saya memasuki ruang tamu dan ruang keluarga. Tetapi aura cinta sangat kental terasa di mana foto berdua pasangan Eyang Habibie dan Eyang Ainun terlihat mencolok mendominasi ruangan.
Lemari dengan dinding kaca yang tembus pandang berisi banyak tanda jasa penghargaan selama Eyang Habibie menjabat Presiden atau pun ketika menjadi Meristek dan Direktur Utama PT Dirgantara.
Di dinding ruang keluarga, ada foto khusus setengah badan Eyang Ainun sedang memakai kebaya Jawa berwarna ungu dan foto Ainun sedang tersenyum dengan foto close up.Â
Foto ketika Eyang Ainun mendapat penghargaan tanda jasa Bintang Maha Putera juga menghias salah satu dinding tembok yang ditata rapi penuh dengan foto pasangan penuh kasih tersebut.
Selain banyak foto berdua, di sisi dinding yang lain juga banyak lukisan bertulisan kaligrafi huruf Arab dan lukisan bergambar pintu Kaabah. Ini pertanda bahwa Eyang Habibie juga orang yang relegius dan penuh dengan cinta.
Eyang Habibie ternyata suka koleksi lukisan juga.I ni terbukti di dinding tembok juga ada lukisan beberapa bunga mawar dan burung merpati putih.
Selamat jalan Eyang Habibie, sekarang Eyang sudah bertemu dengan belahan hati, pujaan cinta Eyang Ainun di akhirat.Â