Kemungkinan nanti  di kereta LRT  ini ada gerbong khusus wanita. Sebaiknya kaum wanita dan wanita yang membawa anak kecil  menggunakan gerbong ini. Jangan memaksa seorang laki-laki dewasa berada di gerbong wanita dengan alasan menemani istri atau ibunya.
Kemungkinan ada gerbong wanita disampaikan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Zulfikri  dalam Focus Grup Discussion (FGD) Pembangunan LRT Jabodebek dan Sumsel Untuk Siapa? yang diselenggarakan oleh Harian Warta Kota di Gedung Kompas Gramedia,  Jakarta  Rabu (13/2/2019).Â
Saat ini proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) saat ini telah mencapai 58,3 persen. Terdiri dari, Cawang-Cibubur 78,4 persen, Cawang-Kuningan-Dukuh Atas 46,1 persen, dan Cawang-Bekasi Timur 52,7 persen.Sementara untuk pembangunan depo masih terkendala dengan pembebasan lahan. Sehingga target selesai pembangunan depo tersebut bisa dicapai Desember 2020.
Nanti jika LRT telah berjalan hanya ada jeda waktu setiap enam menit, waktu tempo  LRT berangkat. Akan ada 31 rangkaian LRT yang beroperasi. Dimana satu rangkaian terdapat 6 kereta.Â
Dengan kapasitas angkut 740 penumpang dan 1.308 penumpang jika dalam keadaan penuh. Gerbong LRT yang digunakan adalah  kereta produksi dari dalam negeri yaitu dari PT INKA, Madiun.
Semoga LRT Jabodebek segera beroperasi dengan lancar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H